Sabtu 29 Jan 2022 06:09 WIB

Sediakan Sarana Air Bersih di Karawang, Peruri Bangun Instalasi Water Treatment Plant

Salah satu penyebab stunting adalah disebabkan oleh kualitas air yang buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Peruri bersama dengan perwakilan Pemerintah Kabupaten Karawang meresmikan pembangunan Sarana Air Bersih berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA)/Water Treatment Plant (WTP) di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Peresmian dilakukan oleh Kepala Biro TJSL Peruri, Ratih Sukma Pratiwi dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Karawang, Asep Hazar serta disaksikan oleh Camat Ciampel, Agus Sugiono dan Kepala Desa Parungmulya, Hanapi. 

Water Treatment Plant dibangun oleh Peruri yang memiliki kawasan produksi di Desa Parungmulya guna memberikan sarana air bersih kepada warga di lokasi sekitar area produksi. Ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 6 yaitu Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Layak. 

Baca Juga

"Sebagai salah satu BUMN, selain memiliki tujuan untuk mendukung perekonomian Indonesia melalui kegiatan operasionalnya, Peruri turut mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan," kata Ratih saat peresmian WTP Desa Parungmulya,  seperti dalam keterangan resminya, Jumat (28/1/2022).

Ia mengatakan, pembangunan WTP bertujuan untuk mengolah air agar mendapatkan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk dikonsumsi. Seperti yang diketahui bahwa salah satu penyebab stunting adalah disebabkan oleh kualitas air yang buruk yang menjadi sumber air minum dan sanitasi di lingkungan tempat tinggal.  

Ia menjelaskan, WTP dibangun di sekitar aliran Sungai Citarum Barat, yang mana sebagian besar warga Desa Parungmulya masih menggunakan air sungai secara langsung untuk kebutuhan air sehari-hari yang belum terjamin kualitasnya. WTP yang dibangun Peruri memanfaatkan air yang berasal dari aliran sungai irigasi yang terdapat di depan Desa Parungmulya. 

“Melalui WTP ini, diharapkan dapat menghasilkan air bersih sebanyak 500 liter per menit. Dimana air bersih yang dihasilkan telah memenuhi standar kelayakan air bersih yang telah ditetapkan sehingga aman untuk digunakan sebagai sumber kehidupan sehari-hari bagi warga Desa Parungmulya dan menurunkan angka kasus stunting di Karawang," kata Ratih.

Selain pengadaan WTP, bagi warga yang berada di sekitar aliran Sungai Citarum Barat, Peruri juga melakukan pengadaan Tandon/Toren Air. Ini berfungsi sebagai tempat penampungan air bersih bagi warga yang tinggal di wilayah sekitar Kawasan Produksi Peruri yaitu di Dusun Cibenda dan Dusun Cikamuning. Diketahui bahwa warga di Dusun tersebut seringkali mengalami kekurangan air yang diakibatkan kekeringan pada musim kemarau dan tidak memiliki akses terhadap air bersih. 

"Melalui pengadaan dua sarana air bersih ini, diharapkan akses masyarakat akan air bersih dapat menjadi lebih mudah, sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat meningkat melalui penggunaan air bersih. Oleh karena itu dengan sendirinya kondisi ekonomi masyarakat juga meningkat karena bertambahnya produktivitas masyarakat yang seiring dengan peningkatan kesehatan," kata Ratih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement