Sabtu 29 Jan 2022 03:44 WIB

Kasus COVID-19 di Karawang Bertambah 31 Orang

Tercatat sudah ada tiga warga Karawang terpapar varian Omicron.

Seorang ibu menemani anaknya saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Karawang, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan kasus aktif harian COVID-19 di wilayah Karawang bertambah 31 menjadi 89 orang pada Jumat (28/1/2022).
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Seorang ibu menemani anaknya saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Karawang, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan kasus aktif harian COVID-19 di wilayah Karawang bertambah 31 menjadi 89 orang pada Jumat (28/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan kasus aktif harian COVID-19 di wilayah Karawang bertambah 31 menjadi 89 orang pada Jumat (28/1/2022). Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Karawang, Yayuk Sri Rahayu mengatakan jumlah warga yang terpapar COVID-19 saat ini meningkat.

Ia mengatakan, peningkatan kasus tersebut kemungkinan akibat adanya transmisi lokal varian Omicron. Sebab hingga kini sudah ada tiga warga Karawang terpapar varian Omicron.

Baca Juga

Kondisi ketiga warga yang terpapar Omicron saat ini cukup baik dan relatif stabil, karena tidak ada penyakit penyerta.

Sesuai dengan data pantauan COVID-19 Dinas Kesehatan Karawang, hingga Jumat ini, terjadi penambahan 31 kasus, sehingga jumlahnya mencapai 89 kasus. Dari 89 kasus COVID-19 tersebut, sebanyak 22 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 67 orang lainnya isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

 

Sementara untuk jumlah total kasus COVID-19 di Karawang sampai saat ini mencapai 43.568 kasus. Rinciannya, 22 orang dirawat, 67 orang isolasi mandiri, 41.613 dinyatakan sembuh dan 1.866 orang meninggal dunia.

Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana mengingatkan agar warga Karawang tidak lengah dan tetap menjalani prokes. Karena saat ini varian omicron dapat menular dengan cepat.

"Saat ini ada tiga warga yang positif omicron. Kami imbau warga tidak lalai prokes," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement