REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa, memberikan apresiasi kepada sopir bus TransJakarta, Khaerun. Sang sopir dinilai berhasil menyelamatkan warga yang hendak bunuh diri di wilayah Jembatan Dua, Jakarta Barat pada Selasa (25/1).

Menurut Pande, sikap dari Khaerun itu adalah tanggung jawab atas tugas dan tindakan.

“Berpegang teguh pada nilai moral dan etika. Saat bicara moral, moralnya Pak Khaerun ini muncul. Sehingga memutuskan membantu,” kata Pande dalam diskusi di Stasiun Gondangdia, Jumat (28/1).

Dia menambahkan, tindakan dari Khaerun menaikkan citra perusahaan dan PPD hingga negara dengan baik. Karena itu, pihaknya memberikan apresiasi piagam dan hadiah emas.

“Lima gram emas murni yang kita berikan pada Pak Khaerun, dengan tujuan ada insan BUMN yang bisa berbuat lebih baik lagi,” tuturnya.

Lanjut dia, Khaerun bukan hanya menyelamatkan nyawa orang, tetapi juga keamanan mengemudi. Terlebih, saat dirinya, kata Pande, terbiasa membawa penumpang yang bisa berjumlah hingga 50 orang.

“Tentu ini membutuhkan jaminan. Kita berharap keselamatan orang dalam bus jadi prioritas utama juga,” jelas dia.

Sebelumnya, ramai di media sosial seorang sopir TransJakarta yang menggagalkan upaya wanita yang hendak bunuh diri di lintas atas Jakarta Barat. Khaerun terus membujuk wanita yang sudah bulat ingin mengahiri hidupnya itu. Kejadian itu berakhir dengan Khaerun yang menangkap tubuh wanita itu dari belakang.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika