Jumat 28 Jan 2022 12:19 WIB

Turki Kirim Kereta Amal Berisi 750 Ton Bantuan ke Afghanistan

Kereta amal akan menempuh perjalanan sejauh 4.168 kilometer.

Sebuah kereta amal yang membawa 750 ton bantuan darurat yang dikoordinasikan oleh pemerintah Turki berangkat ke Afghanistan dari ibu kota Turki, Ankara pada Kamis (27/1/2022). Turki Kirim Kereta Amal Berisi 750 Ton Bantuan ke Afghanistan
Foto: Anadolu Agency
Sebuah kereta amal yang membawa 750 ton bantuan darurat yang dikoordinasikan oleh pemerintah Turki berangkat ke Afghanistan dari ibu kota Turki, Ankara pada Kamis (27/1/2022). Turki Kirim Kereta Amal Berisi 750 Ton Bantuan ke Afghanistan

IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Sebuah kereta amal yang membawa 750 ton bantuan darurat yang dikoordinasikan oleh pemerintah Turki berangkat ke Afghanistan dari ibu kota Turki, Ankara pada Kamis (27/1/2022).

Kereta itu mengangkut bantuan dari 11 organisasi kemanusiaan yang dikoordinasikan oleh Badan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD). Menurut Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki Adil Karaismailoglu, kereta akan menempuh perjalanan sejauh 4.168 kilometer.

Baca Juga

"Kami mengirim dua kereta dengan 47 gerbong, membawa sekitar 750 ton barang bantuan," kata dia, sambil menambahkan bahwa kereta akan mencapai Afghanistan setelah melewati Iran dan Turkmenistan.

Mengutip dimulainya kereta kargo Islamabad-Tehran-Istanbul Desember lalu, dia mengatakan kereta amal itu akan melewati koridor dalam 16 hari. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menekankan bahwa 12,9 juta anak di Afghanistan membutuhkan bantuan karena kondisi cuaca ekstrem.

Turki akan selalu berpihak pada rakyat Afghanistan, tutur dia, seraya menambahkan, "Selama empat tahun terakhir, kami telah menjadi negara, bangsa yang paling banyak memberikan bantuan di dunia."

Badan kemanuisaan menggambarkan penderitaan rakyat Afghanistan sebagai salah satu krisis kemanusiaan yang paling cepat berkembang di dunia. Menurut kantor koordinasi kemanusiaan PBB OCHA, separuh populasi sekarang menghadapi kelaparan akut, lebih dari sembilan juta orang telah mengungsi, dan jutaan anak putus sekolah.

Sebelumnya, PBB dan mitranya meluncurkan kampanye pendanaan senilai 4,4 miliar dolar AS untuk mencegah bencana kemanusiaan di Afghanistan pada 2022. Sekjen PBB Antonio Guterres juga telah memperingatkan jutaan warga Afghanistan berada di ambang kematian, mendesak masyarakat internasional untuk melepaskan aset Afghanistan dan memulai kembali sistem perbankannya.

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement