Jumat 28 Jan 2022 07:07 WIB

Blak-Blakannya Calon Pelatih Everton Dianggap Mengejutkan

Pereira dianggap terlalu buka-bukaan meski belum pasti jadi pelatih Everton.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Fans memprotes dewan Everton setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Aston Villa di stadion Goodison Park, di Liverpool, Inggris, Sabtu (22/1/2022). Fans Everton menginginkan pelatih hebat sesegera mungkin.
Foto: AP/Jon Super
Fans memprotes dewan Everton setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Aston Villa di stadion Goodison Park, di Liverpool, Inggris, Sabtu (22/1/2022). Fans Everton menginginkan pelatih hebat sesegera mungkin.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Mantan gelandang Crystal Palace, Darren Ambrose mengecam Vitor Pereira terkait wawancaranya yang mengejutkan dalam rencana menjadi manajer kesebelasan Liga Primer Inggris Everton.

Pencairan the Toffees untuk manajer baru sepeninggalan Rafael Benitez menghadirkan permasalahan pun kecemasan bagi para pendukung Goodison Park.

Baca Juga

Sementara itu, Pereira telah muncul sebagai opsi pilihan pemilik Farhad Moshiri, dan ia membahas secara langsung di televisi terkait kredensialnya menjabat sebagai pemimpin Merseyside Biru.

Eks pemain Crystal Palace, Ambrose pun mengaku terkejut dengan keputusan Pereira berbicara di ruang publik. Meski hal itu menyegarkan untuk dilihat.

"Itu jelas mengejutkan. Terkecuali dia diberi tahu sesuatu atau dia tahu dia mendapat pekerjaan itu siapa yang mengizinkannya melakukan wawancara itu?," kata Ambrose menjelaskan dilansir Football 365, Kamis (27/1/2022).

Tanpa mengurangi rasa hormat, Ambrose menyebut bahwa Pereira merupakan salah satu juru taktik berpengalaman lantaran telah melatih tim-tim besar Benua Biru seperti FC Porto dan Olympiakos. Selain itu, Pereira juga memiliki kepercayaan diri yang besar dan mampu menjaga hubungan baik dengan para pemain.

"Jika dia pergi ke wawancara dan mengungkapkan hasratnya untuk menangani Everton, dia akan terkesan. Tapi, untuk keluar dan melakukan wawancara ini selama 25 menit itu jelas-jelas mengejutkan," sambung dia.

Pereira, yang terakhir menangani Fenerbahce, mengungkapkan memang sudah menjalin kontak dengan Everton mengenai kemungkinan untuk menjadi pengganti Benitez.

Laporan bahwa Pereira semakin dekat untuk menggantikan Benitez menampilkan banyak pesan miring dari para fan dengan spanduk bertuliskan 'Pereira keluar, Lampard masuk' dilukis di dinding di Goodison Park.

Meski telah terjadi pertemuan dengan Moshiri, Pereira menyebut keputusan tetap berada di tangan klub. "Tentu saja, ini adalah pertama kali bagi saya menerima perlakuan miring (grafiti) itu. Saya pikir ini kritik tidak ditujukan kepada saya," kata Pereira.

Dalam sesi wawancara bersama Sky Sport allenatore berusia 53 tahun lebih lanjut, menawarkan rincian rencananya untuk membalikkan nasib Everton, dengan mengatakan tugas pertamanya adalah memasang organisasi yang telah hilang di tengah kejatuhan klub ke peringkat 16 di Liga Primer.

"Saya melakukan pekerjaan saya dan sekarang keputusan tidak dikendalikan oleh saya. Mereka memiliki kandidat lain dan inilah saatnya untuk mengambil keputusan. Saya tunggu saja keputusannya, tenang saja. Saya akan melanjutkan hidup saya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement