Jumat 28 Jan 2022 01:55 WIB

Wapres: UMKM Perlu Naik Kelas dan Masuk Pasar Global

Jumlah pelaku usaha mikro dan kecil jadi menengah dan besar harus terus didorong.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres menyatakan, UMKM harus terus didorong untuk naik kelas sehingga bisa masuk pasar global.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Wapres menyatakan, UMKM harus terus didorong untuk naik kelas sehingga bisa masuk pasar global.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin terus mendorong peningkatan pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia naik kelas menjadi pengusaha mencegah dan besar. Ini karena dari 64 juta pelaku usaha di Indonesia, jumlah pelaku usaha mikro masih mendominasi sekitar 98,6 persen dan usaha kecil hanya 1,2 persen.

"Karena itu, salah satu upaya yang perlu terus kita dorong adalah meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro dan kecil menjadi menengah dan besar," ujar Wapres saat meresmikan Pencanangan ‘Kick Off’ Ekosistem Global Halal Hub di Tangerang, Banten, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga

Wapres juga berharap data tersebut menjadi dasar agar usaha mikro dan kecil yang saat ini mendominasi bisa didorong menjadi usaha menengah hingga besar, bahkan bisa masuk ke pasar global.

"Terutama untuk terus bersinergi dan berpartisipasi nyata guna mendukung semakin banyaknya naik kelas, UMKM naik kelas dan masuk ke pasar global, jangan UMKM kita itu terkena penyakit stunting, ya tidak besar-besar. Kerdil terus," kata Kiai Ma'ruf

Wapres mengatakan, saat ini perkembangan konektivitas digital juga semakin membukakan peluang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produknya pada etalase digital seperti lokapasar maupun media sosial. Karena itu, ia meminta peluang-peluang ini harus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja ekspor produk UMKM. Seperti melalui digitalisasi pengelolaan dan pemasaran produk halal hingga mampu menembus persaingan pasar global.

"Saya berharap hadirnya ekosistem global halal hub ini menjadi awalan yang baik untuk mensinergikan berbagai pihak dan membawa semakin banyak produk halal maupun UMKM halal Indonesia ke pasar global," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wapres juga berharap pengembangan ekosistem global halal hub mencakup seluruh aspek penting seperti kualitas produk, kuantitas produk, kontinuitas produk hingga pemasaran digital.

"Kita berharap produk-produk  UMKM halal nasional akan semakin dikenal dan mudah diperoleh masyarakat internasional.

Saya mengajak kita semua untuk memperkuat kolaborasi sinergi agar kontribusi ekspor UMKM yg saat ini masih sekitar 16 persen bisa meningkat signifikan pada 2024," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement