Kamis 27 Jan 2022 19:30 WIB

Tantangan China Pertahankan Kebijakan Nol Covid

Strategi nol covid China pun mengalami tantangan besar

Rep: Fergi Nadira/ Red: Agung Sasongko
Seorang warga yang mengenakan masker untuk membantu melindungi diri dari COVID-19 berjalan di sepanjang jalan sempit di Wuhan di Provinsi Hubei, China tengah, Ahad, 23 Januari 2022.
Foto: AP/AP
Seorang warga yang mengenakan masker untuk membantu melindungi diri dari COVID-19 berjalan di sepanjang jalan sempit di Wuhan di Provinsi Hubei, China tengah, Ahad, 23 Januari 2022.

IHRAM.CO.ID,  SHANGHAI -- . Strategi nol covid China pun mengalami tantangan besar yang menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan sistem perawatan hingga adaptasi dengan varian baru dari SARS-CoV-2. Tahun lalu, pakar medis China meyakini bahwa tingkat vaksinasi yang lebih tinggi mampu membuat China melonggarkan aturan ketat. Namun demikian, munculnya varian omikron melunturkan harapan itu.

Sejumlah ahli kesehatan lokal dan global menilai pendekatan nol covid China tidak berkelanjutan. Negara itu pun tidak punya pilihan selain terus mengingat bahwa sistem kesehatannya memang kurang berkembang.

Baca Juga

Beberapa analis juga menilai bahwa ekonomi China bisa muncul lebih kuat, namun varian omikron yang menular lebih cepat dapat menurunkan ekspektasi itu.

"Untuk negara besar dengan populasi 1,4 miliar, harus dikatakan bahwa efektivitas biaya pencegahan dan pengendalian negara sangat tinggi," kata kepala kelompok ahli pencegahan epidemi di Komisi Kesehatan Nasional China, Liang Wannian.

Direktur pelaksana Dana Moneter Internasional, Kristalina Georgieva meminta China untuk menilai kembali pendekatannya terhadap kebijakan covidnya. Dia mengatakan hal itu sekarang telah menjadi beban bagi ekonomi China dan global.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement