Kamis 27 Jan 2022 06:37 WIB

Meninjau Jejak Sejarah Islam di Irlandia

Perkembangan cepat Islam di Irlandia baru tampak pada pertengahan abad ke-20

Rep: Suara Muhammadiyah/ Red: Muhammad Subarkah
Muslim di Irlandia (ilustrasi)
Foto: Photobucket.com
Muslim di Irlandia (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, Oleh: Azhar Rasyid, Penilik sejarah Islam

Bila membicarakan tentang kehadiran Islam di kawasan lepas pantai barat Eropa, biasanya yang pertama muncul dalam ingatan adalah mengenai eksistensi umat Islam di Inggris. Ini memang tidak mengherankan, mengingat kini jumlah Muslim di Inggris tergolong besar, mencapai lebih dari 4% dari jumlah total penduduk Inggris. Di samping itu, Inggris punya sejarah hubungan yang sangat panjang, walau mulanya bercorak negatif, dengan komunitas Muslim, terutama dalam bentuk kolonialisme di abad ke-19 dan awal abad ke-20. Imperium Inggris mencakup beberapa kawasan yang banyak penduduknya beragama Islam, seperti Pakistan, India, Malaya, dan Mesir. Di pertengahan abad ke-20 hingga kini, Inggris menjadi tempat tujuan bagi para migran Muslim, khususnya dari Asia Selatan.

Sebenarnya ada bagian lain dari Inggris Raya (United Kingdom) yang juga punya sejarah Islam yang menarik, namun tergolong jarang dikenal, yakni di Irlandia. Kehadiran Islam di Irlandia berbeda dengan di Inggris yang lekat dengan sejarah kolonialisme Eropa di Asia. Hingga awal abad ke-20, sejarah kehadiran Islam di wilayah ini masih bersifat individual dan belum terorganisir.

Kehadiran elemen Islam di dalam masyarakat Irlandia sudah tercatat sejak abad ke-18. Catatan sejarah tidaklah lengkap untuk memastikan sejarah tersebut. Tapi, telah diketahui bahwa pada tahun 1780an ada seorang Muslim asal India yang tinggal di Cork (kini kota kedua terbesar di Irlandia) dan menikah dengan seorang wanita Irlandia. Ada beberapa Muslim yang di tahun-tahun kemudian datang ke Irlandia, termasuk seorang pedagang dari Turki, yang kemudian pindah agama.

 

Baca juga : BKsPPI : Tak Ada Pesantren yang Ajarkan Radikalisme

Di akhir abad ke-19, tercatat seorang Muslim berpendidikan tinggi yang tinggal dan bekerja di Dublin. Ia adalah Mir Alaud Ali, yang berasal dari negara bagian Oudh di utara India. Antara tahun 1861-1898 ia merupakan seorang profesor bahasa Arab, Persia dan Urdu di Trinity College Dublin. Di sana ia bertugas untuk melatih anak muda Dublin untuk menjadi profesional yang akan mengisi pos-pos di Dinas Sipil India.

Perkembangan cepat Islam di Irlandia baru tampak pada pertengahan abad ke-20. Sebenarnya, pada dekade 1930an dan 1940an telah ada sejumlah Muslim yang menetap di Irlandia Utara. Tapi, baru di era 1950an terjadi peningkatan drastis dalam kehadiran Muslim di sana. Ini ada kaitannya dengan kedatangan para pelajar Muslim dari luar Irlandia untuk belajar di salah satu perguruan tertinggi kedokteran ternama di sana, Royal College of Surgeons of Ireland (RSCI).

Mereka umumnya merupakan pelajar Muslim yang berasal dari negara-negara seperti Afrika Selatan, India, Malaysia dan negara-negara Arab di kawasan Teluk. Komunitas awal Muslim di Dublin tidak banyak, namun mereka sangat global dan berkembang dengan cepat, termasuk dengan kehadiran warga Dublin yang memilih memeluk agama Islam.

Baca juga : 4 Hadits yang Menjadi Pegangan Hidup Imam Abu Dawud

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement