Kamis 27 Jan 2022 06:22 WIB

Laga Perempat Final Piala Afrika 2021 Dipindahkan karena Kondisi Lapangan Buruk

Krisis lapangan menambah masalah turnamen di Kamerun yang dilanda berbagai kasus.

Seorang pejtugas yang mengenakan alat pelindung diri dari Covid-19 menyemprot bola dengan disinfektan sebelum pertandingan sepak bola di Piala Afrika 2021 di Stadium di Limbe, Kamerun, Rabu, 12 Januari 2022. Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Rabu (26/1/2022) menyatakan, kondisi lapangan yang buruk menyebabkan tempat pertandingan perempat final dan semifinal Piala Afrika 2021 dipindahkan.
Foto: AP/Sunday Alamba
Seorang pejtugas yang mengenakan alat pelindung diri dari Covid-19 menyemprot bola dengan disinfektan sebelum pertandingan sepak bola di Piala Afrika 2021 di Stadium di Limbe, Kamerun, Rabu, 12 Januari 2022. Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), Rabu (26/1/2022) menyatakan, kondisi lapangan yang buruk menyebabkan tempat pertandingan perempat final dan semifinal Piala Afrika 2021 dipindahkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) seperti dikutip Reuters, Rabu (26/1/2022) menyatakan, kondisi lapangan yang buruk menyebabkan tempat pertandingan perempat final dan semifinal Piala Afrika 2021 dipindahkan. Selama lebih dari sepekan terakhir, ada kekhawatiran terhadap permukaan lapangan yang buruk di Stadion Japoma Douala.

Tuan rumah Kamerun masih dijadwalkan menghadapi Gambia dalam perempat final Sabtu (29/1/2022) lusa. Tetapi sepertinya laga itu bakal menjadi pertandingan terakhir yang digelar di stadion tersebut.

Baca Juga

Dua pertandingan lanjutan yang dijadwalkan digelar di Stadion Japoma, yakni perempat final Ahad (30/1/2022) dan semifinal Rabu (2/2/2022) pekan depan, telah dipindahkan ke Stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, ibu kota Kamerun.

Otomatis dua laga perempat final digelar di tempat baru pada Ahad. Keduanya adalah Mesir menghadapi Maroko dalam pertandingan pertama, dan Senegal melawan Guinea Ekuatorial.

CAF juga mengulangi ancamannya bahwa Stadion Olembe, lokasi semifinal kedua Kamis depan dan final pada 6 Februari 2022, belum pasti menjadi tuan rumah kedua pertandingan itu kecuali ada jaminan keamanan dari pemerintah Kamerun.

"Komite Penyelenggara CAF AFCON (Piala Afrika) juga memerlukan jaminan bahwa intervensi dan tindakan yang tepat dan memadai sudah diambil guna memastikan insiden serupa tidak akan terjadi di Stadion Olembe," kata CAF.

Krisis lapangan menambah masalah turnamen ini yang juga dilanda berbagai infeksi Covid-19, keputusan wasit yang kontroversial, dan penyelenggaraan yang buruk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement