REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Ansu Fati meminta lebih banyak waktu untuk mengambil keputusan apakah dia akan menjalani operasi lagi untuk cederanya. Barcelona ingin sang pemain menjalani operasi dan para dokter klub telah menjelaskan keuntungan dan kerugian dari pilihan itu, menurut laporan Football Espana, Selasa (25/1/2022).

Barcelona harus kembali kehilangan Ansu Fati setelah mengalami cedera di kaki kirinya saat melawan Athletic Bilbao, Jumat (21/1/2022). Fati telah berjuang dengan cedera selama setahun terakhir, ia menderita cedera lutut yang serius sebelum masalah hamstring setelah ia mencoba kembali bermain.

Cedera pertama Fati terjadi pada 7 November 2020 ketika ia merobek meniskus di lutut kirinya yang membutuhkan beberapa kali operasi. Kemudian pada 26 September 2021, Fati kembali hanya untuk menderita penyakit berulang yang menghambat kemajuannya.

Dia pun hanya bermain dalam 10 pertandingan di semua kompetisi dan Xavi enggan menggunakannya terlalu banyak sejak penunjukannya sebagai pelatih. Baru-baru ini striker muda itu kembali mengalami cedera ketika bermain melawan Athletic Bilbao.

Selama pertandingan, Fati tertatih-tatih dengan penderitaan di wajahnya, sangat sadar bahwa dia telah mengalami kemunduran lagi. Sejak itu telah dikonfirmasi bahwa pemain internasional Spanyol itu mengalami cedera hamstring.

Sudah jelas bahwa operasi lain mungkin merupakan ide yang bagus, sesuatu yang telah disarankan Barca kepadanya. Tapi menurut laporan terbaru, Fati tidak ingin operasi lagi, karena itu mungkin akan memaksanya untuk absen selama tiga bulan.

Namun dengan kondisinya sekarang, dia tampaknya akan melewatkan beberapa minggu untuk pemukihan. Fati tidak punya banyak pilihan selain bersabar lagi karena dia akan memulai fase pemulihan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika