REPUBLIKA.CO.ID, MENLO PARK -- Perusahaan Meta telah meluncurkan superkomputer AI Research SuperCluster (RSC) yang diklaim akan menjadi yang tercepat di dunia ketika sepenuhnya dibangun pada pertengahan tahun ini. Perusahaan mengatakan bahwa generasi berikutnya dari kecerdasan buatan (AI) akan dibuka oleh superkomputer kuat yang dapat melakukan triliunan operasi per detik, seperti RSC.
Dengan RSC, Meta berharap dapat membangun model AI yang lebih baik. Meta mengatakan teknologi itu akan membantu membangun teknologi untuk metaverse, yang sekarang menjadi perhatian khusus Meta. Meta percaya aplikasi dan produk yang digerakkan oleh AI akan memainkan peran penting.
“Dengan RSC, kami dapat lebih cepat melatih model yang menggunakan sinyal multimodal untuk menentukan apakah suatu tindakan, suara, atau gambar berbahaya atau tidak berbahaya. Penelitian ini tidak hanya akan membantu menjaga orang tetap aman di layanan kami hari ini, tetapi juga di masa depan, saat kami membangun untuk metaverse,” kata Meta mengomentari RSC, dilansir dari Neowin, Selasa (25/1/2022).
Dalam hal perangkat keras, RSC didukung oleh 760 sistem NVIDIA DGX A100 sebagai node komputasi, dengan total 6.080 GPU. Masing-masing GPU berkomunikasi menggunakan struktur Clos dua tingkat NVIDIA Quantum 200 Gb/s InfiniBand.
Dalam hal penyimpanan, RSC memiliki 175 petabyte Pure Storage FlashArray, 46 petabyte penyimpanan cache dalam sistem Penguin Computing Altus, dan 10 petabyte Pure Storage FlashBlade.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
