Selasa 25 Jan 2022 01:49 WIB

Produk Layanan Digital Bank Nagari Tumbuh Signifikan pada 2021

QRIS Bank Nagari dari segi merchant tumbuh hingga 155 persen

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad memberikan sambutan dalam acara Anugerah Syariah Republika (ASR) 2021 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Rabu (8/12).Prayogi/Republika. Produk digital Bank Nagari mengalami pertumbuhan yang signifikan di 2021 baik dari segi user, frekuensi transaksi, dan nominal transaksi.
Foto: Prayogi/Republika
Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad memberikan sambutan dalam acara Anugerah Syariah Republika (ASR) 2021 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Rabu (8/12).Prayogi/Republika. Produk digital Bank Nagari mengalami pertumbuhan yang signifikan di 2021 baik dari segi user, frekuensi transaksi, dan nominal transaksi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Produk digital Bank Nagari mengalami pertumbuhan yang signifikan di 2021 baik dari segi user, frekuensi transaksi, dan nominal transaksi.

"QRIS Bank Nagari dari segi merchant tumbuh sebesar 155,5 persen dengan total 17.212 merchant di Desember 2021 dan di 2020 hanya ada 6.736 merchant," kata Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad di Padang, Senin.

Dari segi outlet, telah tumbuh sebesar 152,45 persen dengan total gerai 17.679 atau tumbuh sebanyak 10.676 dibanding 2020 sebesar 7.003 gerai. Selain QRIS, beberapa produk digital lain juga alami kenaikan yang pesat yaitu pada Agen Laku Pandai, dari 327 agen di 2020 naik menjadi 1.500 agen di 2021 atau tumbuh menjadi 358,72 persen.

Kemudian, hingga Desember 2021 tercatat jumlah penggunaan pada mobilebanking sebanyak 149.155 atau tumbuh 71,26 persen.Sementara itu, hingga Desember 2020, jumlah pengguna mobilebanking hanya 87.091 atau pertumbuhan penggunanaik sebanyak 62.064 pengguna.

Ia mengatakan rata-rata transaksi mobilebanking sampai Desember 2021 sebesar Rp 574 miliar dengan transaksi tertinggi terjadi di Desember 2021 sebesar Rp 892 miliar.

Sedangkan, rata-rata frekuensi transaksi Mobile Banking sebesar 548.710 transaksi per bulan dengan transaksi tertinggi terjadi pada Desember 2021 sebesar 801.770 transaksi. Kemudian, produk digital Bank Nagari yang juga berkembang yakni Nagari Cash Manajemen (NCM) dengan jumlah penggunaan 104.898 di 2021, sedangkan di 2020 jumlah pengguna hanya 71.470 atau tumbuh 46,77 persen.

Rata-rata frekuensi transaksi NCM sampai Desember 2021 sebesar 385.105 transaksi per bulan dengan frekuensi transaksi tertinggi pada terjadi di Desember 2021 sebesar 8.934.490 transaksi. Kemudian, rata-rata transaksi NCM di 2021 sebesar Rp 665 miliar dengan transaksi tertinggi terjadi di November 2021 sebesar Rp 1,09 triliun.

Tak hanya dua produk digital tersebut, empat produk digital lainnya juga berkembang di 2021 seperti Nagari Portal Payment dengan pertumbuhan user 97,67 persen, Autodebet tumbuh 29,70 persen, SMS Banking tumbuh 35,73 persen dan SMS Notifikasi tumbuh 32,61 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement