Senin 24 Jan 2022 20:00 WIB

Daftar Saham Tambang Emas, Pengertian, Hingga Cara Beli Saham

Kenali emiten sektor saham tambah emas, mulai dari pengertian hingga cara beli sahamnya biar kamu bisa memperoleh hasil keuntungan investasi yang maksimal.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Daftar Saham Tambang Emas, Pengertian, Hingga Cara Beli Saham
Daftar Saham Tambang Emas, Pengertian, Hingga Cara Beli Saham

Dari keseluruhan instrumen investasi, saham menjadi instrumen yang paling diincar banyak orang termasuk investor pemula. Alasanya, selain bisa dilakukan dengan online, investasi saham memberikan keuntungan yang menjanjikan.

Namun, sebagai investor juga harus memahami cara bermain saham online. Jika tak ada ilmu dasar saham, kamu pun tak bisa menjalani investasi dengan maksimal. Bisa saja, baru setor modal, bukannya untung tapi justru jadi buntung. Untuk itu, penting belajar saham dari nol.

Pertama kali yang bisa kamu ketahui tentang saham, yaitu mengenal sektor emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satunya sektor saham tambah emas. Mengingat, sebagian besar investor mengincar saham tambang emas karena berpotensi besar dalam meraup cuan.

Berikut beberapa ulasan penting mengenai saham tambang emas, mulai dari pengertian, daftar emiten hingga tips memilih emitennya dengan tepat.

 

Pengertian Saham Tambang Emas

Saham Tambang Emas

Saham Tambang Emas

Jika di bahas satu per satu, tambang adalah, perusahaan yang memiliki proses dan teknik yang digunakan untuk penggalian tanah guna mendapatkan hasil bumi yang memiliki nilai tinggi. Sementara, emas merupakan hasil tambangnya. Jadi secara keseluruhan, saham tambang emas adalah investor yang memiliki hak kepemilikan aset dari perusahaan tambang emas.

Perlu diketahui, saham tambang bukan hanya emas saja, tapi ada batu bara, minyak dan gas bumi, batu-batuan, tanah liat, pasir, mineral, bahan kimia, aspal dan masih banyak lainnya.

Daftar Saham Tambang Emas

Dari banyaknya emiten tambang, berikut beberapa saham tambang emas yang telah terdaftar di BEI beserta ulasan singkatnya, antara lain:

No

Kode Saham

Nama Perusahaan

Tanggal Pencatatan

1

ANTM

PT Aneka Tambang Tbk

27/11/1997

2

MDKA

PT Merdeka Copper Gold Tbk

19/06/2015

3

MEDC

PT Medco Energi Tbk

12/10/1994

4

UNTR

PT United Tractors Tbk

19/09/1989

5

PSAB

PT J Resources Asia Pasifik Tbk

22/04/2003

6

BRMS

PT Bumi Resources Minerals Tbk

09/12/2010

7

ARCI

PT Archi Indonesia Tbk

28/06/2021

Baca Juga: Apa Itu Kontrak Investasi Kolektif (KIK), Manfaat dan Jenisnya?

Alasan Saham Tambang Emas Layak Diincar

Saham Tambang Emas

Saham Tambang Emas

Kamu yang termasuk investor pemula, tentunya harus memilih emiten yang tepat supaya investasi yang kamu jalankan bisa memberikan manfaat yang maksimal terhadap finansialmu. Emiten saham tambang emas tentunya layak kamu incar. Berikut alasannya:

1. Nilai Emas yang Berpotensi Naik

Berbicara soal emas, pastinya kamu menyadari bahwa setiap orang tak bisa lepas dari kepemilikan emas, baik itu emas murni atau dalam bentuk perhiasan. Ini artinya, kebutuhan pasar akan emas akan terus berjalan. Bahkan, bisa saja mengalami kenaikan di setiap tahunnya.

Hal ini tentunya mendorong harga saham emas terus mengalami peningkatan setiap waktu. Kalaupun minat emas di pasar tidak mengalami kenaikan, harga emas tidak akan turun dan justru cenderung stabil.

2. Eksistensi di Perekonomian

Coba kamu lihat! Di kondisi Indonesia yang masih diselimuti wabah virus corona (Covid-19) ini, banyak perusahaan yang mengalami penurunan. Alhasil, membuat harga saham perusahaan yang terkena dampak Covid-19 mengalami anjlok.

Namun, tidak bagi saham tambang emas. Selama pandemi, saham tambang emas ini memiliki pertahanan yang baik meski ada penurunan dan kenaikan pada harga saham.

3. Modal Kecil

Bagi kamu investor pemula, tentunya tak perlu khawatir besaran modal investasi yang harus disiapkan. Sebab, kamu bisa memulai investasi saham dengan modal kecil atau sesuai dengan minimal pembelian lembar saham yang telah ditentukan oleh BEI, yaitu 1 lot (100 lembar saham).

Jadi, misalnya kamu ingin membeli saham ANTM dengan harga saham Rp1.880 per lembarnya, maka modal yang diperlukan hanya, Rp1.880 x 100 lembar = Rp188.000,-

4. Dapat Dividen van Capital Gain yang Tinggi

Dalam berinvestasi, kamu wajib mempertimbangkan untung dan rugi. Akan tetapi, kamu tak perlu khawatir jika kamu memilih saham tambang emas karena nilai emas itu sendiri tidak mudah turun Apapun kondisinya, harga emas akan stabil dan cenderung naik.

Hal ini menandakan saham tambang emas memiliki potensi capital gain yang tinggi. Kamu hanya tinggal memahami waktu yang tepat dalam menjual saham yang kamu miliki.

Selain itu, kamu sebagai investor saham juga akan mendapatkan dividen (pembagian keuntungan) dari perusahaan.

Harga Saham Tambang Emas Hari Ini

Melihat saham tambang emas ini memiliki peluang cuan, pastinya kamu berminat untuk beli saham ini. Namun, sebelum itu, berikut harga saham tambang emas per hari ini (17 Januari 2022) yang dirangkum dari situs BEI, yaitu:

Kode Saham

Harga Saham (per lembar)

Keterangan Naik atau Turun

ANTM

Rp 1,880.00

-70.00 (-3.59%)

MDKA

Rp 4,030.00

-10.00 (0,25%)

MEDC

Rp 476.00

+4.00 (0.85%)

UNTR

Rp 23,625.00

+100.00 (0.43%)

PSAB

Rp 128.00

-3.00 (2.29%)

BRMS

Rp102.00

-1.00 (0.97%)

ARCI

Rp 470.00

-6.00 (1.26%)

 Baca Juga: Daftar Saham Sektor Farmasi Hingga Tips Memilih Emitennya Biar Cuan

Cara Beli Saham Tambang Emas

Saham Tambang Emas

Saham Tambang Emas

Jika kamu berminat meraup untung dengan bermain saham tambang emas, berikut beberapa cara beli saham dengan mudah, antara lain:

1. Pilih Emiten Tambang Emas yang Tepat

Sebelum memutuskan untuk membeli lembar saham, alangkah baiknya kamu lakukan berbagai pertimbangan untuk mendapatkan emiten yang tepat.

Mudah saja, yaitu cek perkembangan perusahaan, baik dari segi kinerja, manajemen hingga laporan keuangannya. Kamu bisa mendapatkan informasi perusahaan tambah emas ini dengan mudah melalui situs BEI.

2. Pilih Sekuritas Saham Terpercaya

Setelah mendapatkan emiten yang tepat, selanjutnya adalah memilih sekuritas. Mengingat, semakin banyak jumlah investor saham, maka pilihan sekuritas juga semakin bertambah. Hingga saat ini terdapat 10 perusahaan sekuritas terbaik di Indonesia dan tentunya sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di antaranya:

  • Indo Premier Sekuritas
  • Mirae Asset Sekuritas Indonesia
  • Mandiri Sekuritas
  • Philip Sekuritas Indonesia
  • BNI Sekuritas
  • NH Korindo Sekuritas Indonesia
  • CGS-CIMB Sekuritas Indonesia
  • Deutsche Sekuritas Indonesia
  • RHB Sekuritas
  • Citigroup Sekuritas Indonesia

3. Daftar Sebagai Investor Saham

Kamu bisa langsung membuat akun atau daftar sebagai investor di sekuritas yang kamu pilih. Ada dua caya mendaftar akun, yaitu bisa dengan datang langsung ke kantor sekuritas atau daftar secara online. Siapkan berbagai data pribadi yang dibutuhkan dan isi formulir dengan baik dan benar.

4. Beli Harga Saham di Waktu yang Tepat

Jangan sembarangan dalam membeli saham, sebab akan mempengaruhi kamu dalam mendapatkan untung atau rugi. Untuk itu, kamu perlu melihat harga saham tambang emas setiap saat. Setelah harga saham turun, jangan menunda waktu beli saham. Segera transaksi saham tambang emas sebelum harga saham naik lagi.

5. Lakukan Pemantauan Secara Berkala

Jika kamu sudah beli saham tambang emas, jangan ditinggal begitu saja. Mengingat harga saham bisa naik turun kapan saja, kamu perlu lakukan pemantauan saham tersebut secara berkala agar investasi menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Pilih Emiten Saham yang Berpotensi Tinggi

Investasi saham memang memberikan keuntungan yang cepat dan banyak. Akan tetapi, keuntungan ini kamu peroleh tergantung dari emiten yang kamu pilih. Jika kamu memilih emiten yang memiliki perkembangan bagus, laporan keuangan yang baik dan sebagainya, maka emiten tersebut memiliki potensi yang tinggi untuk memberikan kamu hasil investasi yang maksimal.

Baca Juga: Daftar Saham Sektor Properti, Cara Kerja dan Tips Investasinya

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement