Selasa 25 Jan 2022 00:32 WIB

Walau Masih Kurang, Nelayan Karangsong Apresiasi Pembangunan Cold Storage

Karangsong membutuhkan cold storage berkapasitas minimal 1.000 ton.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Cold Storage Karangsong
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Cold Storage Karangsong

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Nelayan di Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu mengapresiasi dimulainya pembangunan cold storage berkapasitas 300 ton. Meski demikian, mereka berharap agar ada penambahan lagi cold storage mengingat tingginya produksi perikanan tangkap di desa mereka.

"Ya tentu kami senang. Sudah lama kami mengharapkan adanya penambahan cold storage," kata Ketua Gabungan Organisasi Nelayan Nusantara (GONN), Kajidin, kepada Republika.co.id, Senin (24/1/2022).

Selain cold storage yang kini mulai dibangun, pemerintah pusat juga sebelumnya telah membangun cold storage di Karangsong berkapasitas 160 ton. Selain itu, ada pula cold storage yang dibangun Pemprov Jabar di Karangsong yang berkapasitas 100 ton. 

Kajidin mengungkapkan, keberadaan cold storage berkapasitas 300 ton itu bisa membantu para nelayan untuk menyimpan ikan mereka. Dengan demikian, kualitas dan harga ikan bisa tetap terjaga saat ikan tak bisa langsung terjual.

 

Namun, Kajidin mengakui, penambahan cold storage berkapasitas 300 ton itu tetap belum bisa memenuhi kebutuhan cold storage di Karangsong. Dia menyebutkan, dari satu kapal berbobot 150 gross ton (GT), produksi ikan tangkapnya bisa mencapai 150 – 200 ton.

Sedangkan di Karangsong, jumlah kapal besarnya mencapai ratusan unit. "Jadi (cold storage berkapasitas 300 ton) itu hanya bisa menampung hasil tangkapan dua kapal. Tapi ya lumayan," tutur Kajidin.

Kajidin berharap, setelah pembangunan cold storage berkapasitas 300 ton itu rampung, pemerintah pusat bisa membangun kembali cold storage lainnya di Karangsong. Dia menyebutkan, di Karangsong membutuhkan cold storage berkapasitas minimal 1.000 ton.

Hal senada diungkapkan Bupati Indramayu, Nina Agustina. Dia pun berharap, agar ke depan, pemerintah pusat membantu lagi pembangunan cold storage selanjutnya hingga kapasitasnya menjadi 1.000 ton. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan cold storage yang sangat tinggi di Kabupaten Indramayu.

"Jadi, mohon izin, kalau bisa (cold storage) nanti ditambah lagi untuk Indramayu," ucap Nina, saat peletakkan batu pertama cold storage berkapasitas 300 ton di Karangsong, Senin (24/1).

Peletakan batu pertama cold storage berkapasitas 300 ton itu dilakukan oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Artati Widiarti bersama Bupati Indramayu, Nina Agustina. Pembangunan cold storage berkapasitas 300 ton itu ditargetkan selesai dalam 135 hari ke depan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement