Senin 24 Jan 2022 08:58 WIB

Conte Akui Spurs Masih Tertinggal Jauh dari Tim-Tim Papan Atas Liga Inggris

Spurs menelan tiga kekalahan dari tim yang sama, Chelsea dalam rentang waktu 10 hari.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte. Conte mengaku timnya sedang tertinggal dari tim papan atas. Dari tiga pertemuan terakhir menghadapi  Chelsea di semua ajang dalam 10 hari, Spurs selalu menelan kekalahan.
Foto: Andrew Matthews/PA via AP
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte. Conte mengaku timnya sedang tertinggal dari tim papan atas. Dari tiga pertemuan terakhir menghadapi Chelsea di semua ajang dalam 10 hari, Spurs selalu menelan kekalahan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur dipaksa kembali menelan pil pahit saat menghadapi Chelsea. Dari tiga pertemuan terakhir menghadapi the Blues di semua ajang, Spurs selalu menelan kekalahan. Terakhir, the Lilywhites menyerah, 0-2, dari rival sekotanya tersebut, Senin (24/1/2022) dini hari WIB.

Di laga pada pekan ke-23 Liga Primer Inggris tersebut, Spurs sebenarnya sempat mengimbangi permainan the Blues pada babak pertama. Namun, memasuki babak kedua, Spurs malah kecolongan lewat gol Hakim Ziyech pada menit ke-47.

Baca Juga

Tidak berhenti sampai di situ, gawang Spurs juga kembali kebobolan via gol dari Silva pada menit ke-55. Ini menjadi kekalahan ketiga Spurs secara beruntun dari kampiun Liga Champions musim lalu tersebut.

Sebelumnya, the Lilywhites menyerah dari Chelsea di dua leg laga babak semifinal Piala Liga Inggris. Menelan kekalahan dari tim yang sama dalam rentang waktu 10 hari sudah cukup penanda soal kemampuan the Lilywhites untuk bisa bersaing dengan tim-tim papan atas Liga Primer Inggris.

Pelatih Spurs, Antonio Conte, mengakui, ada jarak dan perbedaan kualitas yang besar antara Spurs dengan klub-klub papan atas di Inggris.

''Saya bangga dengan upaya para pemain. Kami telah melakukan segalanya. Namun, upaya ini ternyata tidak cukup, terutama saat menghadapi tim-tim besar. Saat ini, masih ada perbedaan besar antara kami dengan tim-tim papan atas,'' ujar Conte seusai laga kepada Sky Sports, Senin (24/1/2022).

Mantan pelatih Inter Milan dan Chelsea itu menyebut, untuk bisa memangkas jarak kualitas dengan tim-tim papan atas tersebut, Spurs mesti melakukan berbagai pembenahan dan perubahan. Conte tidak menutup kemungkinan untuk bisa memanfaatkan bursa transfer pertengahan musim ini guna mendatangkan pemain anyar.

''Bursa transfer pertengahan musim bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki situasi. Namun, jarak kualitas itu tidak bisa dipangkas hanya dalam waktu satu atau dua tahun. Butuh waktu lama untuk bisa membangun tim yang kompetitif, atau setidaknya tidak menelan kekalahan beruntun dari tim yang sama dalam rentang waktu 10 hari,'' kata pelatih asal Italia tersebut.

Kendati gagal memetik poin penuh di laga kontra Chelsea, Spurs masih memiliki peluang untuk bisa finis di empat besar Liga Primer Inggris. Berada di peringkat ketujuh dengan raihan 36 poin, Spurs memiliki koleksi poin yang sama dengan Arsenal, yang duduk di peringkat keenam.

Tidak hanya itu, Spurs juga hanya terpaut dua poin dari penghuni peringkat keempat, Manchester United. The Lilywhites pun sedikit diuntungkan dengan masih mengantongi sisa dua laga dibanding Man United.

''Setidaknya kami masih berada dalam posisi yang cukup bagus di papan klasemen. Namun, kami masih memiliki waktu empat bulan mendatang untuk mendapatkan hasil terbaik,'' kata eks pelatih timnas Italia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement