Ahad 23 Jan 2022 18:46 WIB

Kalahkan Valencia, Simoene Sebut Atletico Masih Bermain Buruk

Penampilan kami pada babak pertama benar-benar membuat saya sakit kepala

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Atletico Madrid Diego Simeone bereaksi selama pertandingan sepak bola semi final Piala Super Spanyol antara Atletico Madrid dan Athletic Bilbao di stadion King Fahd di Riyadh, Arab Saudi, Kamis, 13 Januari 2022.
Foto: AP/Hassan Ammar
Pelatih kepala Atletico Madrid Diego Simeone bereaksi selama pertandingan sepak bola semi final Piala Super Spanyol antara Atletico Madrid dan Athletic Bilbao di stadion King Fahd di Riyadh, Arab Saudi, Kamis, 13 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menilai anak asuhnya masih belum tampil bagus saat melawan Valencia. Ia melihat kemenangan yang didapat 3-2 itu harus dilakukan secara susah payah dan di babak pertama penampilan para pemain Atletico terlihat buruk.

''Pada babak pertama, penampilan tim ini tidak cukup cair, tidak memiliki peluang yang benar-benar bagus, dan begitu mudah kehilangan bola. Penampilan kami pada babak pertama benar-benar membuat saya sakit kepala.”

“Namun, wajah berbeda ditunjukan tim ini pada babak kedua. Seolah-olah kami memiliki dua wajah yang berbeda di laga ini,'' kata Simeone seperti dilansir Mundo Deportivo, Ahad (23/1).

Bagi Atletico, kemenangan ini menjadi penting setelah menelan kekalahan beruntun di dua laga sebelumnya. Los Rojiblancos suskes membekuk Valencia, 3-2, pada jornada ke-21 La Liga, Ahad (23/1) dini hari WIB.

Namun, kemenangan itu tidak diraih Los Rojiblancos dengan mudah. Bahkan, pada babak pertama, juara bertahan La Liga itu tertinggal dua gol dari tamunya. Yunus Musah dan Hugo Duro berhasil merobek gawang Los Rojiblancos, tepatnya pada menit ke-25 dan 44.

Namun, pada babak kedua, Atletico Madrid berhasil bangkit. Usai Matheus Cunha berhasil memperkecil selisih gol pada menit ke-64, Los Rojiblancos berhasil membalikan keadaan dan menutup laga dengan kemenangan, 3-2.

Dua gol berhasil disarangkan Atletico Madrid ke gawang Los Che, tepatnya via gol Angel Correa dan Mario Hermoso. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengakui, penampilan buruk anak-anak asuhnya pada babak pertama laga di Stadion Wanda Metropolitano tersebut.

Meski berhasil melepaskan dua sepakan tepat ke arah gawang, Los Rojiblancos tidak mampu benar-benar menguasai laga. Ujungnya, Valencia justru mampu mencuri dua gol pada babak pertama.

Pelatih asal Argentina itu pun mengungkapkan, gol Cunha pada menit ke-64 menjadi titik balik penampilan anak-anak asuhnya.

Tidak hanya itu, sejumlah pergantian personel terbukti menjadi kunci keberhasilan Los Rojiblancos untuk bisa bangkit, termasuk dengan masuknya Felipe untuk menggantikan Thomas Lemar pada awal babak kedua.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri catatan buruk Atletico Madrid di dua laga terakhir di semua ajang, tepatnya saat dibekap Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol dan Real Sociedad di arena Copa del Rey.

Tidak hanya itu, Atletico Madrid juga kembali ke jalur kemenangan setelah gagal memetik poin penuh di laga terakhir La Liga, usai ditahan imbang Villarreal.

Dengan tren positif penampilan ini, ditambah kemenangan dramatis di laga kontra Valencia, Simeone kian optimis terkait kemampuan timnya menghadapi Barcelona di lanjutan La Liga, akhir pekan depan.

''Tim ini mulai menemukan kembali kekuatannya. Kami mulai menemukan dinamika yang bagus, seperti saat menang atas Rayo Vallecano. Ini dapat menjadi modal untuk melakoni laga pada 12 hingga 15 hari mendatang, termasuk menghadapi Barcelona,'' ujar Simeone.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement