Sabtu 22 Jan 2022 23:40 WIB

Menata Pantai demi Melawan Abrasi

Target program Gerbang Mapan adalah menuju pesisir sejahtera.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Satria K Yudha
Bupati Tangerang yang juga Wakil Presiden PEMSEA PNLG Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau program penataan pesisir di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/1)
Foto: Istimewa
Bupati Tangerang yang juga Wakil Presiden PEMSEA PNLG Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau program penataan pesisir di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/1)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Penataan kawasan pantai Kabupaten Tangerang sepanjang 51,2 dilakukan sejak 2015 lewat Gerakan Membangun Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan). Upaya tersebut membuat kawasan pantai di Kabupaten Tangerang, khususnya di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, siap menjadi tempat penyelenggaraan Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG).

"Sebelum acara di bulan Oktober 2022 kita memastikan kesiapan semuanya. Aquaculture Ketapang akan menjadi tempat untuk PEMSEA Meeting Summit 2022," kata Wakil Presiden PEMSEA PNLG, Ahmed Zaki Iskandar, di sela peninjauannya di Desa Ketapang, Jumat (21/1).

Kabupaten Tangerang terpilih sebagai lokasi acara internasional PEMSEA PNLG Meeting Summit 2022 yang akan diikuti berbagai negara. Daerah tersebut terpilih menjadi lokasi hajatan internasional itu bukan hanya karena menjadi model pengembangan desa pesisir pantai di wilayah  Kabupaten Tangerang saja, tetapi juga menjadi percontohan di Indonesia.

Zaki menerangkan, hajatan internasional tersebut merupakan hasil program Gerbang Mapan yang merupakan hasil kolaborasi atau kerja bersama berbagai pihak untuk merehabilitasi pesisir pantai. Menurut pria yang menjabat sebagai Bupati Tangerang itu, lewat program Gerbang Mapan kehidupan masyarakat pesisir bisa menjadi jauh lebih baik.

"Keberhasilan itu bisa dilihat dari penataan ekosistem pesisir mulai dari masyarakat hingga lingkungannya. Konservasi mangrove sudah dimulai dari 2013, sekarang sudah terlihat hasilnya," kata Zaki.

Menurut Zaki, target program Gerbang Mapan adalah menuju pesisir sejahtera hingga tahun 2023. Ada lima desa pesisir di lima Kecamatan yang menjadi fokus pelaksanaan program Gerbang Mapan. Desa-desa tersebut antara lain Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga; Desa Ketapang, Kecamatan Mauk; Desa Patra Manggala, Kecamatan Kemiri; Desa Surya Bahari Kecamatan Sukadiri dan Desa Kronjo Kecamaatan Kronjo.

Salah satu lokasi yang dia sambangi merupakan Desa Ketapang yang diusung dengan nama Aquaculture Ketapang. Di lokasi itu ada 16 varietas mangrove dengan 200 ribu lebih pohon dan bibit yang sudah tertanam dan dibudidayakan. Dia mengatakan, penanaman mangrove tersebut akan memberikan dampak positif pada lingkungan seperti mencegah abrasi yang saat ini sudah memakan pantai lebih dari 1 km.

Sebelum dilakukan penataan, kawasan tersebut tidak bisa menjadi lokasi budi daya ikan. Sebab, air di kawasan tersebut kotor dan juga tercemar. Namun, kini kondisi air di sana sudah jernih dan berbagai jenis ikan bisa dibudidayakan setelah konservasi mangrove sukses dilakukan. Salah satunya adalah udang Vaname yang telah dipanen dengan hasil yang memuaskan.

"Alhamdulillah setelah kita lakukan pembenahan kawasan pesisir sekarang bisa dilihat hasilnya dari budidaya udang Vaname. Hal ini diharapkan akan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Zaki.

PNLG merupakan jaringan regional pemerintah daerah yang menerapkan pengelolaan pesisir terpadu. Organisasi ini diluncurkan secara resmi oleh Program Regional GEF/UNDP/IMO tentang Kemitraan dalam PEMSEA atau Pengelolaan Lingkungan untuk Laut Asia Timur pada Maret 2001. 

Wadah itu sekaligus menjadi forum untuk bertukar informasi dan pengalaman dalam praktik pengelolaan pesisir terpadu (ICM) di antara pemerintah daerah di wilayah tersebut. Praktik ICM belakangan ini mengarah pada peningkatan tata kelola sumber daya laut dan pesisir, dan menghasilkan keuntungan sosial, ekonomi, dan lingkungan di masyarakat.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement