Sabtu 22 Jan 2022 21:34 WIB

Surabaya Uji Lab Terkait Ikan yang Mati di Waduk SIER

Uji sampel dilakukan di dua laboratorium yang berbeda.

Ikan mati mengapung (ilustrasi).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Ikan mati mengapung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya melakukan uji laboratorium soal adanya ikan-ikan yang mati mengapung di Waduk V PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, jajarannya langsung terjun ke lokasi mengambil sampel air waduk untuk dilakukan uji laboratorium.

"Tadi kami bersama PT SIER sudah terjun ke lokasi dan mengambil sampel. Jadi, PT SIER mengambil sampel untuk diujikan di laboratoriumnya sendiri, dan kami juga mengambil sampel untuk kami uji di Labkesda," katanya di Surabaya, Sabtu (22/1).

Baca Juga

Menurut Hebi, saat terjun ke lokasi, timnya juga sempat melakukan pengujian sampel dengan menggunakan alat uji portable. Hasilnya, diketahui Dissolved Oxygen (DO) masih dalam batas normal, dan ini menunjukkan bahwa ikan mati bukan karena pencemar organik.

Namun, lanjut dia, Chemical Oxygen Demand (COD) tinggi, dan Biological Oxygen Demand (BOD) masih diuji laboratorium. "Uji laboratorium ini butuh waktu sekitar sepekan lebih, kami akan terus berkoordinasi dengan Labkesda supaya bisa dipercepat. Yang pasti tadi sudah kami masukkan sampel ke Labkesda," katanya.

Selain itu, timnya juga langsung menyusuri sekitaran waduk untuk menelusuri dugaan industri yang melepas limbah ke waduk. Ia menegaskan, apabila diketahui ada industri yang melepas limbah ke waduk, sudah ada aturannya, termasuk sanksinya.

"Jadi, kita tunggu hasil uji laboratorium dulu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement