Pengunjung memainkan batu talempong, di Nagari Talang Anau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Sabtu (22/1/2022). Batu talempong merupakan situs cagar budaya yang terdiri dari enam buah batu berjajar beralaskan bambu dan dapat mengeluarkan bunyi seperti talempong (alat musik pukul tradisional Minang) serta diperkirakan telah tersusun di tempat itu sebelum tahun 1.400 masehi. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Pengunjung memainkan batu talempong, di Nagari Talang Anau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Sabtu (22/1/2022). Batu talempong merupakan situs cagar budaya yang terdiri dari enam buah batu berjajar beralaskan bambu dan dapat mengeluarkan bunyi seperti talempong (alat musik pukul tradisional Minang) serta diperkirakan telah tersusun di tempat itu sebelum tahun 1.400 masehi. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
Pengunjung memainkan batu talempong, di Nagari Talang Anau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Sabtu (22/1/2022). Batu talempong merupakan situs cagar budaya yang terdiri dari enam buah batu berjajar beralaskan bambu dan dapat mengeluarkan bunyi seperti talempong (alat musik pukul tradisional Minang) serta diperkirakan telah tersusun di tempat itu sebelum tahun 1.400 masehi. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)
REPUBLIKA.CO.ID, LIMAPULUHKOTO -- Pengunjung memainkan batu talempong, di Nagari Talang Anau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, Sabtu (22/1/2022). Batu talempong merupakan situs cagar budaya yang terdiri dari enam buah batu berjajar beralaskan bambu dan dapat mengeluarkan bunyi seperti talempong (alat musik pukul tradisional Minang) serta diperkirakan telah tersusun di tempat itu sebelum tahun 1.400 masehi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
