Sabtu 22 Jan 2022 13:15 WIB

Kabinet Pemerintahan Baru Cile Didominasi Perempuan

Kabinet pemerintahan baru Cile memiliki wajah baru yang didominasi menteri perempuan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Pendukung Presiden Chili terpilih Gabriel Boric, dari koalisi Saya menyetujui Martabat, merayakan kemenangannya dalam pemilihan presiden putaran kedua, di Santiago, Chili, Ahad 19 Desember 2021. Kabinet pemerintahan baru Cile memiliki wajah baru yang didominasi menteri perempuan.
Foto: AP/Luis Hidalgo
Pendukung Presiden Chili terpilih Gabriel Boric, dari koalisi Saya menyetujui Martabat, merayakan kemenangannya dalam pemilihan presiden putaran kedua, di Santiago, Chili, Ahad 19 Desember 2021. Kabinet pemerintahan baru Cile memiliki wajah baru yang didominasi menteri perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Kabinet pemerintahan baru Cile memiliki wajah baru yang berbeda dari sebelumnya. Dalam foto usai peresmian Kabinet pada Jumat (21/1/2022), barisan didominasi oleh perempuan dengan 14 dari 24 menteri dan tujuh orang di bawah usia 40 tahun.

Usia rata-rata menteri adalah 49 tahun dan yang termuda berusia 32 tahun. Sedangkan Presiden terpilih Gabriel Boric akan baru berusia 36 tahun ketika dia menjabat pada Maret. "Sesuatu telah berubah," kata mantan menteri luar negeri, Juan Gabriel Valdes, menulis di Twitter.

Baca Juga

Valdes mengunggah dua foto, satu dari Kabinet yang akan datang dan satu lagi dari pemerintahan semua laki-laki pada 1990. Ketika itu Cile baru saja kembali ke demokrasi.

Penekanan pada keragaman politik dan ide-ide segar menunjukkan pemimpin milenial pertama Cile juga ingin tetap berpegang pada janji kampanyenya untuk mengguncang segalanya. Susunan Kabinet mencerminkan perubahan jangka panjang dalam peran perempuan Cile yang mengingatkan kembali ke mantan presiden Michelle Bachelet. Dia memperkenalkan tim yang seimbang gender pada 2006.

"Kabinet ini sangat penting bagi kami," kata anggota parlemen untuk Partai Komunis Cile yang bersekutu dengan koalisi sayap kiri Boric, Karol Cariola.

"Ini dapat mencerminkan tidak hanya keragaman Cile tetapi juga kebutuhan untuk maju ke negara yang terdesentralisasi, negara feminis, di mana kita tidak memiliki batasan dalam partisipasi politik," katanya.

Salah satu menteri baru adalah Izkia Siches yang baru berusia 35 tahun. Dia merupakan seorang dokter terkemuka yang mendapat pujian atas perannya dalam respons pandemi Covid-19 di negara itu. Dia akan mengambil peran menteri dalam negeri dengan isu yang akan dihadapi dengan kekhawatiran pemilih atas imigrasi dan kejahatan.

Sedangkan Maya Fernandez Allende merupakan cucu perempuan sosialis mantan presiden Salvador Allende, yang digulingkan dalam kudeta militer berdarah pada 1970-an oleh Jenderal Augusto Pinochet. Perempuan berusia 50 tahun ini akan mengambil alih Kementerian Pertahanan.

Sedangkan Marcela Hernando berusia 61 tahun dan merupakan anggota parlemen berhaluan moderat. Dia akan bertanggung jawab atas sektor pertambangan di produsen tembaga utama dunia.

Sementara Maisa Rojas berusia 49 tahun adalah seorang ilmuwan iklim yang disegani. Dia akan mengambil alih Kementerian Lingkungan dan mengawal fokus Boric pada iklim dan perlindungan lingkungan.

Pada pembukaan Kabinet, Boric mengatakan tim akan mendorong rencana reformasi pensiun, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Namun, pemerintahan baru menghadapi tantangan yang signifikan.

Presiden termuda Cile ini akan mengawasi referendum tahun ini tentang konstitusi baru. Warga Cile marah pada model ekonomi yang mereka katakan telah membantu orang kaya tetapi meninggalkan jutaan orang dengan pendidikan berkualitas rendah dan pensiun. Beberapa analis dan pemilih konservatif di Twitter mengatakan tim muda Boric mungkin kesulitan. Dugaan ini mengingat kurangnya pengalaman dan negara yang terpecah, dengan kandidat saingan ultra-kanan memperoleh 44 persen dalam pemilihan putaran kedua.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement