Sabtu 22 Jan 2022 06:22 WIB

Dugaan Vaksin Kosong ke Siswa SD, Polisi Periksa Tenaga Kesehatan

Keduanya merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit (RS) Delima Martubung.

Personel Polda Sumatera Utara memeriksa tenaga kesehatan (nakes) yang diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Medan, yang viral di media sosial. (Foto: ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Personel Polda Sumatera Utara memeriksa tenaga kesehatan (nakes) yang diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Medan, yang viral di media sosial. (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Personel Polda Sumatera Utara memeriksa tenaga kesehatan (nakes) yang diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Medan. Video dugaan vaksin kosong ke siswa SD ini viral di media sosial.

"Polda Sumut merespons cepat dan mendalami rekaman video yang viral serta memeriksa pihak-pihak terkait," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dalam keterangan tertulis, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga

Hadi menyebutkan, saat ini Polda Sumut sedang memeriksa vaksinator G dan petugas aplus, yakni W. Keduanya merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit (RS) Delima Martubung dan juga akan terus mendalami dengan meminta keterangan saksi ahli.

"Untuk barang bukti rekaman video, spuit serta daftar vaksinasi sudah kita sita. Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut," ucapnya.

Kabid menjelaskan, video tersebut direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan, Senin (17/), yang digelar oleh Polsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan bekerja sama dengan RS Delima Martubung. Ia mengatakan, video tersebut direkam oleh orang tua korban K saat sang anak O (11) tengah divaksinasi.

"Setelah kembali ke rumah, orang tua korban memperlihatkan dan mengirimkan video tersebut kepada keluarganya dan pada Kamis (20/1) video tersebut viral di Medsos," kata Kabid Humas Polda Sumut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement