REPUBLIKA.CO.ID, Penyanyi Taylor Swift, yang telah lama mendukung toko musik independen dan budaya vinyl, akan menjadi Duta Record Store Day untuk acara tahun ini. Gelaran yang akan berlangsung pada 23 April mendapuk Swift sebagai duta global pertama acara tersebut.
Selama bertahun-tahun, penyanyi sekaligus penulis lagu Amerika tersebut telah mengeluarkan rilis khusus untuk acara Black Friday RSD dan RSD. Penyelenggara RSD menyatakan bahwa Folklore Swift, Evermore, Fearless (Versi Taylor), dan Red (Versi Taylor) secara konsisten berada di tangga lagu toko indie karena komitmennya untuk mengeluarkan albumnya dalam format CD dan LP.
"Saya sangat bangga menjadi Duta Global untuk Record Store Day tahun ini," kata Swift dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Rolling Stone.com, beberapa waktu lalu.
“Tempat-tempat di mana kami pergi untuk menelusuri dan menjelajahi serta menemukan musik baru dan lama selalu menjadi tempat suci bagi saya. Toko kaset sangat penting karena membantu melestarikan dan menumbuhkan kecintaan terhadap musik sebagai gairah,” ujar pelantun “Blank Space” itu.
Orang dan toko-toko tradisional dinilai telah mengalami beberapa tahun yang sulit. Swift merasa perlu mendukung usaha kecil ini lebih dari sebelumnya untuk memastikan mereka dapat tetap hidup, eksentrik, dan independen.
“Mereka membuat pengaturan untuk acara langsung. Mereka mempekerjakan orang-orang yang mencintai musik secara menyeluruh dan murni,” tambahnya.
Bagi Swift, sangat menyenangkan untuk menyaksikan penjualan vinil tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai seniman, ia pun berterima kasih kepada para penggemar atas kejutan yang menyenangkan ini.
Swift diam-diam menunjukkan komitmennya terhadap ritel independen pada tahun 2020, ketika masa lockdown pandemi membahayakan masa depan usaha kecil. Pelantul “All to Well” itu mengirimkan salinan albumnya yang ditandatangani ke toko-toko tertentu.
Dia juga memberikan dukungan keuangan di belakang layar di pos terdepan Nashville, Grimey's New & Preloved Music. Swift sekaligus menanggung biaya perawatan kesehatan selama tiga bulan untuk setiap karyawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
