Jumat 21 Jan 2022 21:56 WIB

Minyak Goreng di Pasar Tradisional Medan Masih Mahal

Pedagang masih membeli minyak goreng dengan harga di atas Rp 14 ribu per liter.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pedagang menunjukkan minyak goreng curah. Harga minyak goreng di pasar tradisional di Medan, Sumatra Utara, masih di atas Rp 14 ribu per liter.
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Pedagang menunjukkan minyak goreng curah. Harga minyak goreng di pasar tradisional di Medan, Sumatra Utara, masih di atas Rp 14 ribu per liter.

REPUBLIKA.CO.ID MEDAN -- Harga minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional mau pun kios di Medan, Sumatra Utara, belum turun menjadi Rp 14 ribu per liter seperti yang diinstruksikan pemerintah. Rata-rata harga minyak goreng di sana berkisar antara Rp 18.500 hingga Rp 20 ribu per liter.

"Belum bisa jual Rp 14 ribu lah karena harga beli sebelumnya sudah di atas Rp 14.000 per liter," ujar pedagang sembako di Pusat Pasar Medan, Acai, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga

Meski ada kekhawatiran pembeli berkurang karena harga minyak goreng di swalayan sudah turun menjadi Rp 14 ribu per liter, kata Acai, pedagang di pasar tradisional bisa memahami. "Kalau stok lama sudah habis, bisalah kami mengikuti harga jual Rp 14 ribu per liter sesuai instruksi pemerintah," ujar Acai.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Barita Sihite, menyebutkan, hasil monitoring harga pasar Disperindag Sumut, harga minyak goreng di pasar tradisional memang masih belum sebesar Rp 14 ribu per liter. Hasil pantauan di pasar, ujar Barita, harga minyak goreng curah dan kemasan rata-rata Rp 18.571 hingga Rp 20.090 per liter.

Barita menyebutkan, pemerintah pusat memang memberi kelonggaran waktu untuk pedagang tradisional mengikuti harga jual yang ditetapkan pemerintah Rp 14 ribu per liter. "Harapannya harga minyak goreng di pasar tradisional bisa segera menyesuaikan dengan ketetapan harga pemerintah," kata Barita.

Disperindag Sumut, terus melakukan pemantauan harga di pasar, termasuk mengenai program pasar murah minyak goreng yang direncanakan bekerja sama dengan 11 produsen, menurut Barita, akan ada evaluasi. Alasan Barita, sebagian besar produsen mendapat tugas pemerintah dalam program harga minyak goreng yang sebesar Rp 14 ribu per liter. Apalagi, di pasar murah, harga minyak goreng yang dijual Rp 14 ribu per liter itu berupa minyak kemasan "Minyak Kita".

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement