Jumat 21 Jan 2022 19:25 WIB

Permudah Akses Informasi Kehutanan, Paman Birin Luncurkan SIFORESTKA

SIFORESTKA menyajikan kesatuan sistem yang membuka akses informasi kehutanan

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meluncurkan karya inovasi Dinas Kehutanan Kalsel di bidang digital, yakni e-service SIFORESTKA, Jumat (21/1/2022).
Foto: Pemprov Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meluncurkan karya inovasi Dinas Kehutanan Kalsel di bidang digital, yakni e-service SIFORESTKA, Jumat (21/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meluncurkan karya inovasi Dinas Kehutanan Kalsel di bidang digital, yakni e-service SIFORESTKA, Jumat (21/1/2022), di halaman kantor Dishut Kalsel, Banjarbaru. Peluncuran SIFORESTKA dirangkaikan dengan peresmian Gallery Market Hasil Hutan Bukan Kayu serta renovasi gedung Dinas Kehutanan Kalsel.

Paman Birin, sapaan akrabnya, mengatakan penyediaan sistem informasi kehutanan berbasis digital memberikan harapan baru terhadap pembangunan kehutanan yang berkelanjutan di Kalimantan Selatan. "Berbagai fitur dalam SIFORESTKA menyajikan kesatuan sistem yang membuka akses luas untuk mendapatkan informasi tentang kehutanan," ujarnya.

Baca Juga

Ia berpesan agar e-service SIFORESTKA terus dikembangkan dan ditangani tenaga ahli. "Saya ingin SIFORESTKA menyediakan informasi akurat. Data-data tentang potensi sumber daya hutan, peluang bisnisnya, perizinannya, dan informasi kehutanan lainnya bisa diakses dengan mudah," pesan Paman Birin.

Plt. Kadishut Kalsel Fathimatuzzahra mengungkapkan, e-service SIFORESTKA terinspirasi dari hasil pembelajaran pengelolaan hutan lestari di Finlandia pada tahun 2017-2018 lalu. "Aplikasi ini memuat fitur-fitur antara lain aturan di lingkup kehutanan, juga ada fitur persediaan bibit di Provinsi Kalsel dan informasi hasil hutan. Jadi, siapa pun bisa mengakses," paparnya.

Ia mengungkapkan SIFORESTKA merupakan kombinasi antara WebGis dan ecommerce. "Disebut berbasis Gis, karena ketika kita klik di peta, kita bisa menemukan lokasi hasil hutan bukan kayu beserta kontaknya. Siapa pun bisa menghubungi penjual di sini, terbuka untuk umum," jelasnya.

Menurut Aya, sapaan akrabnya, sistem tersebut serupa dengan platform Shopee yang menghubungkan penjual dan pembeli melalui kombinasi webGis dan e-Commerce. Adapun Gallery Market Hasil Hutan Bukan Kayu yang baru saja diresmikan merupakan outlet kesekian di lingkup Provinsi Kalimantan Selatan. "Galeri ini adalah salah satu sarana pemasaran dan promosi Hasil Hutan Bukan Kayu yang tersebar di seluruh KPH maupun Tahura Sultan Adam," jelas Plt. Kadishut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement