Jumat 21 Jan 2022 19:10 WIB

Oliver Giroud Akui Nyaris Gabung Juventus

Giroud sangat terkejut dengan perjalanan Juve yang keluar dari 3 besar musim ini.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Striker AC Milan Olivier Giroud. Giroud mengaku hampir bergabung ke Juventus pada 2020 lalu.
Foto: AP/Luca Bruno
Striker AC Milan Olivier Giroud. Giroud mengaku hampir bergabung ke Juventus pada 2020 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Striker AC Milan Olivier Giroud mengaku sangat terkejut dengan perjalanan Juventus yang keluar dari tiga besar perburuan gelar Serie A Liga Italia musim 2021/2022. Ia pun menjelaskan nyaris bergabung dengan kesebelasan asal Turin satu tahun lalu.

"Saya memilih untuk bertahan karena saya ingin memainkan peran saya. Mengingat bagaimana musim berakhir, saya mengambil keputusan yang tepat," kata Giroud menjelaskan kepada Il Corriere dello Sport, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga

Kampiun Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis itu bergabung dengan Milan dari Chelsea pada musim panas kemarin. Akan tetapi ada cerita menarik bahwa Giroud nyaris memperkuat Juve setelah pelatih i Bianconeri saat itu, Andrea Pirlo, ingin mengontraknya pada Januari 2020 silam.

Keinginan Pirlo sirna setelah penyerang berusia 35 tahun memutuskan untuk tetap bertahan di Stadion Stamford Bridge dan menolak tawaran yang datang dari klub raksasa Italia, Juve.

Langkah Giroud tepat. Bagaimana tidak, dengan keputusannya bertahan bersama the Blues ia memenangkan titel Liga Champions 2020/2021. Sebelum akhirnya pada pengujung musim merapat ke tim kota mode Italia, Milan.

Kini Giroud berbicara tentang persaingan gelar scudetto Serie A. Ia terkejut dengan perjalanan Juve musim ini. Meskipun, dirinya tetap memandang bahwa tim besutan Massimiliano Allegri sebagai salah satu pesaing terberat.

"Saya pikir mereka akan bersaing memperebutkan gelar. Terlepas dari kepergian Ronaldo, mereka memiliki tim yang berbakat. Playmaker ofensif sekelas Dybala adalah kunci dan sosok juara," sambung Giroud.

Lebih lanjut, pemilik 110 caps dan 46 gol bersama timnas Prancis itu menegaskan, Milan tidak boleh meremehkan Juve pada pertandingan lanjutan Serie A akhir pekan nanti. Baginya, Juve masih menjadi klub terbaik di Negeri Pasta.

"Mereka berada dalam momen yang bagus beberapa pekan dan kami harus menghadapi mereka dengan cara terbaik. Mereka berpengalaman dan akan jadi kesalahan untuk meremehkan mereka," jelas Giroud.

Saat ini, Milan berada di posisi kedua dengan terpaut jarak dua poin dari pemimpin klasemen Inter Milan, tetapi i Nerazzurri memiliki satu pertandingan tunda.

Sedangkan Juve sementara duduk di kursi kelima mengoleksi 41 poin dari 22 pertandingan dengan catatan 12 kemenangan, lima imbang, dan lima kekalahan. Pertandingan pekan ke-23 antara Milan melawan Juve akan berlangsung di Stadion San Siro, Senin (24/1/2022) dini hari WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement