Kamis 20 Jan 2022 19:08 WIB

Mobil Listrik Nissan Laris, Bakal Rakit di Indonesia?

Nissan saat ini masih melakukan studi terkait rencana produksi EV di Indonesia.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Nissan Leaf.
Foto: istimewa
Nissan Leaf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, beberapa electric vehicle (EV) mulai dirakit di Indonesia. Hal ini pun jadi perhatian Nissan yang telah memasarkan The All-New Nissan LEAF dan Nissan Kicks e-POWER.

Head of Marketing-Communication PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Julian Olmon mengatakan, Nissan saat ini masih melakukan studi terkait rencana produksi EV di Indonesia. Karena masih dipelajari, maka ia menekankan bahwa saat ini Nissan belum menentukan kapan produksi EV Nissan akan dilakukan di Indonesia.

Baca Juga

Pada 2021, The All-New Nissan LEAF terjual sebanyak 42 unit dan Nissan Kicks e-POWER terjual sebanyak 592 unit. Menurutnya, capaian penjualan itu menandakan bahwa mobil listrik Nissan bisa diterima dengan baik oleh pasar dan membukukan catatan penjualan yang sesuai dengan harapan Nissan.

Selanjutnya, agar volume-nya bisa terus didorong, maka Nissan pun terus menggelar beragam aktivitas penjualan dan meningkatkan jumlah dealer yang siap untuk memberikan pelayanan bagi konsumen EV.

"Saat ini kami telah menghadirkan lima dealer yang siap untuk memberikan pelayanan bagi konsumen EV. Selanjutnya, kami melakukan tahap analisa dan evaluasi untuk melakukan rencana penambahan jaringan tersebut," kata Julian. 

Soal produksi EV, pabrikan yang siap untuk melakukan produksi di Indonesia tahun ini adalah Toyota dan Hyundai. Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azzam mengatakan, sebagai tahap awal, Toyota akan mengawali babak baru tahun ini dengan mulai melakukan produksi kendaraan hibrida di Indonesia.

Namun, ia belum mengungkap produk elektrifikasi apa yang akan dirakit tersebut. "Kami memulainya dengan melakukan produksi model yang sudah beredar saat ini. Sehingga produk itu bisa langsung diterima pasar dengan baik," kata Bob.

Lewat langkah ini, maka Toyota bisa menghadirkan produk yang mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan serta bagi industri otomotif Tanah Air. Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengatakan, langkah ini juga otomatis membuat Toyota bisa menghadirkan produk ramah lingkungan dengan harga yang lebih kompetitif.

"Langkah ini juga dilakukan untuk mendukung arahan pemerintah terkait industri elektrifikasi nasional. Selain itu, langkah ini juga dihadirkan untuk menjawab kebutuhan market untuk produk ramah lingkungan," kata Anton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement