Kamis 20 Jan 2022 16:59 WIB

Otto Hasibuan Sebut Peradi Siap Terdepan Menjaga Kerukunan Beragama

Semua anggota Peradi damai meski berbeda keyakinan..

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan (tengah)..
Foto: Dok. Per
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan (tengah)..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan menegaskan, Peradi telah membuktikan mampu menjaga kerukunan beragama dan tali persaudaraan. 

"Kalau berbicara tentang kerukunan beragama tentang persaudaraan saya berani katakan Peradi lah number one-nya," kata Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan dalam sambutannya, perayaan natal Peradi, Rabu (19/1/2022)

Baca Juga

Otto mengatakan, sejak Peradi berdiri tidak ada sedikitpun hal-hal berbau agama dan isu sara menjadi persoalan di Peradi. Semua anggota Peradi damai meski berbeda keyakinan.

"Dan kita telah membuktikan sama-sama sudah hampir 17 tahun kita bersama di Peradi," katanya.

Kebersamaan ini kata Otto patut dibanggakan oleh setiap anggota Peradi. Kerukunan beragama menjadi aset bagi kemajuan bangsa.

"Ini betul-betul menjadi kebanggaan kita bersama bahkan beberapa tahun yang lalu ketika acara Natal ketuanya pun Haji Adaram Ahkhyar," katanya.

Otto menegaskan, Bukti Peradi mampu menjaga toleransi beragama, terlihat dari dukungan anggota Muslimah Peradi meramaikan natalan Peradi lewat paduan suara srikandi Peradi.

"Sekarang coba kita lihat dukungan luar biasa yang diberikan oleh teman-teman yang bukan beragama kristen  tapi mereka mendukung acara ini," katanya.

Otto menegaskan, terjaganya kerukunan beragama dan eratnya tali persaudaraan sesama anggota Peradi patut disukuri. 

"Jadi ini patut kita syukuri," katanya.

Ketua Panitia Rhenata Sihombing mengatakan, meski perayaan natal dan tahun baru telah lewat, tetapi tema yang diangkat dalam agenda ini masih konstekstual dengan issu saat ini. Untuk itu kami menggelar agenda toleransi beragama dalam perayanan Natal dan tahun baru anggota Peradi. 

"Bentuk teloransi dalam acara ini kita mengajak advokat muslimah anggota Peradi untuk mengisi acara, dan mereka memilih untuk menyumbangkan suaranya dalam bentuk Paduan suara dengan nama Srikandi Peradi". kata Renatha kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya.

Renatha mengatakan, selain paduan suara Srikandi Peradi yang penyanyinya muslimah semua, ada agenda toleransi lainnya dalam acara ini yang dapat memperat tali persaudaraan antara sesama anggota Peradi, DPC-DPC (Peradi cabang), semua ikut menyemarakkan acara dengan mengisi acara.

Renatha menyampaikan terimakasih, Prof Otto sebagai ketua Umum DPN Peradi dalam kesempatan ini telah memberikan arahan kepada anggota bagainana advocat anggota Peradi dalam menjalankan profesinya di tengah kondisi pandemi dan kemajuan teknologi namun tetap berpegang teguh pada kode etik profesi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement