Kamis 20 Jan 2022 12:50 WIB

Damkar Kabupaten Bogor Evakuasi Bangkai Kucing dari Sumur Warga

Kucing itu tercebur di dalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 20 meter.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Sumur warga (ilustrasi)
Foto: Antara/Risky Andrianto
Sumur warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tak hanya mampu membantu memadamkan api kebakaran, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor juga siap untuk melayani kesulitan masyarakat. Salah satunya mengevakuasi sumur warga yang tercemar bangkai kucing.

Komandan Regu 1 pada Damkar Kabupaten Bogor, Arman Riyanto, mengatakan pihaknya mengevakuasi bangkai kucing dari sumur warga di Kampung Kramat, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca Juga

“Kami mendapatkan informasi adanya kucing tercebur di dalam sumur kedalaman kurang lebih 20 meter. Rescuer (penyelamat) turun ke bawah kondisi kucing dalam keadaan mati dan mengeluarkan bau menyengat,” kata Arman, Kamis (20/1).

Arman mengatakan, bangkai kucing tersebut sudah berhasil diangkat ke permukaan. Hanya saja para petugas di lapangan mengalami kesulitan lantaran diamater sumur yang kecil.

Sehingga, sambung Arman, petugas harus turun menggunakan katrol ke dalam sumur untuk mengambil bangkai kucing tersebut. Tak hanya diameter yang kecil, kondisi sumur tersebut juga mengerucut ke bawah.

Meski demikian, para rescuer damkar mampu mengevakuasi bangkai kucing tersebut. Termasuk juga, kata Arman, mengevakuasi hewan-hewan liar lain yang tak mampu ditangani warga.

“Apapun laporannya baik itu hewan liar, kucing masuk sumur, ular kobra, bencana lain, gangguan kecelakaan lalu lintas, dan lain-lain Insya Allah tinggal telepon ke Damkar, bisa melayani masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, sang pemilik rumah, Nano, mengatakan bau bangkai pada air sumur rumahnya sudah tercium sejak dua hari lalu. Padahal keluarga Nano sudah menggunakan air tersebut untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci baju, mandi, mengambil wudhu, dan sebagainya.

“Awalnya dari atas sudah ngira tikus, cuma enggak ketahuan. Pas disenter ada yang masuk, akhirnya lapor ke Damkar biar dievakuasi,” ujar Nano.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement