JENEWA – Organisasi Buruh Internasional (ILO) mengungkapkan, lebih dari setengah juta warga Afghanistan kehilangan pekerjaan sejak Taliban berkuasa pada pertengahan Agustus lalu. ILO menyebut krisis melumpuhkan ekonomi dan menghantam pasar tenaga kerja. Dalam laporan yang dirilis pada Rabu (19/1), ILO mengatakan, krisis di Afghanistan sangat menghancurkan bagi kaum perempuan dan...
Berita Lainnya