REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyedia infrastruktur blockchain dan kripto terkemuka di dunia, Binance, mengumumkan bahwa mereka telah bergabung dengan National Cyber-Forensics and Training Alliance (NCFTA). Itu adalah sebuah perusahaan nirlaba yang berfokus pada identifikasi, validasi, dan penanganan ancaman kejahatan dunia maya. Binance menjadi organisasi pertama di industri blockchain dan kripto yang secara resmi bergabung dengan aliansi tersebut.
NCFTA didirikan pada tahun 2002 untuk memungkinkan proses berbagi informasi dan keahlian dengan para mitra dari industri sektor swasta, penegakan hukum, dan akademisi. Tujuan organisasi ini adalah untuk mengembangkan dan berbagi informasi intelijen sebagai bagian dari upaya internasional untuk memerangi kejahatan dunia maya. Inisiatif NCFTA telah membantu mencegah potensi kerugian lebih dari dua miliar dollar Amerika Serikat dan meluncurkan ribuan investigasi kriminal dan perdata. Inisiatif ini telah mengarah ke lebih dari seribu penangkapan pelaku kejahatan.
“Kejahatan dunia maya adalah ancaman global yang terus mengalami pertumbuhan eksponensial, yang berpotensi mendisrupsi tatanan masyarakat kita,” ujar Matt LaVigna, Presiden dan CEO NCFTA, Rabu (19/1/2022).
“Binance adalah pemimpin industri dengan rekam jejak yang telah terbukti dalam membantu investigasi keamanan siber internasional. Dengan kepemimpinan, pendekatan kolaboratif, dan komitmen mereka terhadap perang melawan kejahatan dunia maya, mereka akan meningkatkan kemampuan kami untuk mencapai misi NCFTA saat ini dan membantu dalam menciptakan lingkungan yang aman, tidak hanya untuk industri blockchain dan kripto, tetapi untuk semua orang," ujar Matt menambahkan.
Binance telah membangun salah satu tim paling canggih di dunia untuk mengatasi penipuan blockchain dan kripto. Grup Investigasi Binance secara aktif membantu lembaga penegak hukum di seluruh dunia. Hingga saat ini, Binance telah bekerja sama dengan ratusan investigasi kriminal, yang telah membantu berbagai penangkapan besar, termasuk kelompok penjahat dunia maya di balik ransomware dan pencucian uang sebesar 500 juta dollar AS.
“Industri blockchain dan kripto sangat bergantung pada kerja sama yang kuat antara industri, penegak hukum, dan lembaga pemerintah,” ujar Tigran Gambaryan, Wakil Presiden Intelijen Global dan Investigasi di Binance.
“Bergabung dengan NCFTA adalah langkah penting dalam perjuangan kami melawan kejahatan dunia maya dan mengamakan ekosistem kripto untuk seluruh komunitas. Binance bertujuan untuk menjadi kontributor utama dalam memerangi kejahatan dunia maya, ransomware, dan pendanaan terorisme. Kami akan melanjutkan perjuangan kami melawan kejahatan dunia maya dan meningkatkan kerja sama dan transparansi melalui kemitraan kami dengan NCFTA," kata dia menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
