Kamis 20 Jan 2022 04:17 WIB

Infografis: Sri Lanka Kesulitan Bayar Utang Negara

Sri Lanka telah mengalami krisis valuta asing

Red: Nur Aini
Foto: Republika
Sri Lanka sulit bayar utang negara

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa meminta China merestrukturisasi pembayaran utang sebagai bagian dari upaya membantu negara Asia Selatan ini mengatasi krisis keuangan yang memburuk. Sri Lanka telah mengalami krisis valuta asing yang telah mendorong negara tersebut ke ambang kegagalan.

Utang Sri Lanka

Baca Juga

- China telah memberikan pinjaman senilai lebih dari 5 miliar dolar AS kepada Sri Lanka untuk sejumlah proyek pembangunan termasuk pembangunan jalan, bandara, dan pelabuhan

- China adalah pemberi pinjaman terbesar keempat Sri Lanka, setelah Bank Pembangunan Asia dan Jepang.

 

- Sri Lanka harus membayar utang sekitar 4,5 miliar dolar AS tahun ini, dimulai dengan obligasi pemerintah internasional senilai 500 juta dolar AS yang jatuh tempo pada 18 Januari

- Sri Lanka berencana untuk melunasi utang impor minyak dari Iran melalui barter dengan komoditas teh.

 

Pengolah Data: Rizky Jaramaya/Dwina Agustin/Nur Aini

Sumber: BBC

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement