Rabu 19 Jan 2022 21:28 WIB

Harga Minyak Goreng di Minimarket Bogor Masih Beragam

Belum semua minimarket di Bogor menerapkan harga Rp 14 ribu per liter minyak goreng

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Christiyaningsih
Pekerja menata minyak goreng kemasan yang dijual di salah satu minimarket di Jakarta, Rabu (19/1/2022). Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng kemasan yakni Rp14.000 per liter yang dijual di minimarket mulai Rabu (19/1/2022).
Foto: ANTARAHafidz Mubarak A
Pekerja menata minyak goreng kemasan yang dijual di salah satu minimarket di Jakarta, Rabu (19/1/2022). Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng kemasan yakni Rp14.000 per liter yang dijual di minimarket mulai Rabu (19/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Pemerintah secara resmi menetapkan kebijakan harga minyak goreng untuk semua jenis kemasan Rp 14 ribu per liter mulai Rabu (19/1/2022). Berdasarkan pantauan Republika, harga minyak goreng di berbagai toko ritel modern atau minimarket di Kota Bogor masih beragam.

Salah satu minimarket yang didatangi Republika, yakni Indomaret di Jalan Achmad Adnawijaya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor sudah menerapkan harga minyak goreng berbagai merek seharga Rp 14 ribu per liter. Bahkan ada yang dibanderol seharga Rp 27.500 untuk 2 liter.

Baca Juga

Salah seorang karyawan Indomaret, Sheila, mengatakan harga minyak goreng yang baru sudah diterapkan sejak Rabu (19/1/2022) pagi. Sejak pagi, warga sudah mendatangi gerai Indomaret tersebut hanya saja belum ada lonjakan antrean. Ditambah lagi pihaknya juga membatasi pembelian minyak goreng satu orang satu bungkus.

“Sudah ada yang harga Rp 14 ribu dari tadi pagi. Yang Rp 14 ribu per liter stok hari ini tinggal setengah, kalau yang Rp 27 ribu 2 liter sudah habis,” kata Sheila.

Sementara itu, harga minyak goreng di gerai Alfamart di jalan yang sama masih menjual dengan harga di atas Rp 14 ribu per liter. Pantauan Republika, harga minyak goreng yang dijual di Alfamart Jalan Achmad Adnawijaya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor masih dibanderol seharga Rp 37 ribu hingga Rp 42 ribu per 2 liter.

Salah satu karyawannya, Muhammad, mengaku belum mengetahui informasi adanya penurunan harga minyak goreng. Dalam harga yang tertera di etalase, harga yang diterapkan berlaku hingga 31 Januari 2022.

“Saya kurang tahu, belum ada informasinya. Di sini belum ada pemberitahuan. Cuma dibatasi per orang maksimal pembelian dua bungkus,” ucap Muhammad.

Kepala Dinas Perdagangan, Industri. dan KUKM (DinKUKMDagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan, mengatakan per hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) minyak goreng terakhir lantaran harga minyak goreng di pasaran sudah kembali normal. “Kemungkinan ini OPM terakhir karena ada kebijakan Menteri Perdagangan per tadi malam harga ritel sudah harus Rp 14 ribu, tinggal harga pasar harus dipantau,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement