Rabu 19 Jan 2022 23:20 WIB

Setiap Pekan Ada Mualaf, Masjid Istiqlal Osaka Direncanakan Jadi Islamic Center

Masjid Istiqlal Osaka masih membutuhkan dana untuk merenovasi bangunannya.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Gedung Masjid Istiqlal Osaka dan desain rencana renovasi bangunan. Masjid Istiqlal Osaka menjadi masjid pertama yang dikelola oleh masyarakat Indonesia di Jepang. Setiap Pekan Ada Mualaf, Masjid Istiqlal Osaka Direncanakan Jadi Islamic Center
Foto: Masjid istiqlal Osaka
Gedung Masjid Istiqlal Osaka dan desain rencana renovasi bangunan. Masjid Istiqlal Osaka menjadi masjid pertama yang dikelola oleh masyarakat Indonesia di Jepang. Setiap Pekan Ada Mualaf, Masjid Istiqlal Osaka Direncanakan Jadi Islamic Center

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Masjid Istiqlal Osaka, Jepang Ustadz Herizal Adhardi mengatakan Masjid Istiqlal Osaka direncanakan menjadi pusat syiar Islam di Jepang. Sebab masyarakat Muslim yang tinggal di Negeri Sakura tersebut sangat membutuhkan peran Islamic center.

Ustadz Herizal menceritakan, banyak mualaf di Jepang khususnya di Kota Osaka. Setiap pekan selalu ada orang yang mengucapkan kalimat syahadat di Jepang.

Baca Juga

"Dulu yang mengucapkan syahadat (mualaf) hanya orang Jepang yang menikah dengan Muslim, sekarang anak-anak muda Jepang banyak yang menjadi mualaf," kata Ustadz Herizal di Jepang saat dihubungi Republika, Selasa (18/1).

Akan tetapi, tanggung jawab umat Islam di Kota Osaka tidak sesederhana membimbing orang untuk mengucapkan kalimat syahadat. Sering kali istri atau suaminya yang mualaf, tapi karena kesibukan kerja keduanya, mereka tidak punya waktu belajar lebih dalam tentang Islam.

Menurutnya, banyak mualaf yang belum bisa mengaji dan melaksanakan sholat karena suami atau istrinya yang Muslim tidak ada waktu mengajari pasangannya yang mualaf.  Selain itu, dia mengatakan, anak-anak mereka juga belajar di sekolah Jepang sehingga kurang mendapat pelajaran tentang agama Islam. 

Maka, untuk memenuhi kebutuhan Muslim di Kota Osaka, Masjid Istiqlal Osaka akan menjadi Islamic center. Islamic center itu akan dilengkapi dengan mualaf center, madrasah tempat belajar untuk anak-anak dan lain sebagainya. 

"Masjid ini (Masjid Istiqlal Osaka) kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, karena Muslim Indonesia belum punya gedung di Jepang (selain masjid ini)," ujar Ustadz Herizal.

Meski sudah memiliki gedung sendiri atas dukungan dari umat Islam dan non-Muslim di dunia ini, Masjid Istiqlal Osaka masih membutuhkan bantuan untuk menjadi pusat syiar Islam di Negeri Sakura. Ustadz Herizal menyampaikan, bangunan masjid masih membutuhkan renovasi. 

Sekarang masjid membutuhkan tempat wudhu, berbagai kelengkapan untuk mualaf center dan madrasah serta yang lainnya. Untuk itu, masjid kebanggan masyarakat Indonesia di Kota Osaka ini masih membutuhkan dukungan dana sekitar Rp 7,5 miliar. Mewakili umat Islam di Kota Osaka, Ustadz Herizal berharap masyarakat Indonesia khususnya umat Islam dan berbagai pihak di Tanah Air, bisa mendukung Masjid Istiqlal Osaka, terutama untuk operasional masjid setiap bulannya. Informasi lengkap mengenai Masjid Istiqlal Osaka bisa dilihat di laman https://masjid-istiqlal-osaka.org/.

Baca juga: Masjid Istiqlal Osaka, Kebanggaan Baru Muslim Indonesia di Jepang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement