Rabu 19 Jan 2022 17:39 WIB

UNY Kembangkan Camilan Pembantu Diet

Produk ini merupakan salah satu karya dari pusat unggulan iptek lumbung inovasi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Camilan UNYBar yang dikembangkan civitas UNY.
Foto: Dokumen.
Camilan UNYBar yang dikembangkan civitas UNY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Memiliki berat badan ideal merupakan harapan semua orang. Banyak yang dilakukan agar mendapat bobot tubuh yang diinginkan seperti olahraga atau diet. Namun, tidak sedikit yang gagal karena godaan untuk mengonsumsi makanan ringan.

Kebiasaan ini dapat merusak diet apalagi bila dilakukan bukan saat yang tepat. Maka itu, banyak cemilan sehat untuk mengatasi keinginan makan, namun tetap bisa menjaga berat badan ideal seperti UNYBar buatan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNY, Prof Siswantoyo mengatakan, produk ini merupakan salah satu karya dari pusat unggulan iptek lumbung inovasi. Dalam rangka menyongsong UNY menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. "Tersedia dalam rasa susu, cokelat, pisang, strawberry, vanilla, dan anggur," kata Siswantoyo, Rabu (19/1).

UNYBar mengandung 130 kkal kalori, enam gram lemak, 3,5 gram protein, enam gram serat, dan 16 gram karbohidrat yang dijual seharga Rp 4.500. Ia menerangkan, camilan UNYBar ini masih dapat dikembangkan tergantung pangsa pasar yang akan dibidik.

Misal, akan meraih pangsa pasar penderita diabetes, maka kandungan protein akan ditingkatkan. Sedangkan, untuk membidik pasar atlet atau lansia, maka akan konsentrasi ke serat. Saat ini, UNYBar telah diuji coba ke masyarakat umum.

Sekaligus, 30 orang ahli-ahli makanan yang memberikan rekomendasi bisa diterima pasar. Ia mengungkapkan, UNYBar ini sudah dicoba disimpan dan bertahan selama satu tahun lebih, yang ternyata tanpa perubahan rasa dan masih enak.

Siswantoyo menambahkan, komposisi UNYBar meliputi bahan-bahan yang beragam. Mulai dari tempe, emping jagung, glukosa, gula pasir, cabai, jahe, margarin, jeruk nipis sampai wijen. Sehingga, tekstur menjadi lembut, kriuk dan empuk. "Karena ditambahkan bihun jagung hingga teksturnya crispy," ujar Siswantoyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement