Rabu 19 Jan 2022 17:37 WIB

Banyumas Mulai Vaksinasi Booster, Sediakan 10 ribu Dosis Moderna

Vaksinasi serentak booster akan dilaksanakan di seluruh rumah sakit pemerintah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Vaksinasi booster (ilustrasi).
Foto: Muhammad Harrel (Mgj01)
Vaksinasi booster (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kabupaten Banyumas awal pekan ini telah melaksanakan vaksinasi booster Covid-19. Sebanyak 10 ribu dosis vaksin Moderna disiapkan di empat rumah sakit milik Pemerintah.

Vaksin booster didistribusikan secara merata ke empat rumah sakit milik pemerintah yaitu RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang, RSUD Prof Dr Margono Soekarjo dan RST Wijayakusuma dan pelaksanaan vaksinasi dimulai pada Selasa (18/1)

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto mengatakan, untuk tahap awal disediakan sebanyak 10 ribu dosis Moderna.

"Vaksinasi booster telah dimulai kemarin, sekitar 260 ribu warga sudah mendapatkan booster," ujar Sadiyanto kepada Republika, Rabu (19/1).

 

Ia menjelaskan vaksinasi booster dapat diberikan kepada warga berusia di atas 18 tahun dengan prioritas lansia, jarak dengan vaksinasi dosis kedua sudah lebih dari enam bulan atau vaksin dosis kedua tertanggal sebelum 1 Juli 2021, membawa KTP, dan membawa Kartu Vaksin Dosis ke-1 dan ke-2.

Sub Koordinator Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Banyumas, Achmad Chairul Hamdi menambahkan, untuk pendaftaran vaksinasi booster, dapat datang langsung atau kontak langsung ke RS bersangkutan.

"Ada RS yang menbuka pendaftaran melalui link, ada juga yang via WhatsApp," kata Hamdi.

RST Wijayakusuma telah memulai vaksinasi booster pada Selasa (18/1) dan hari ini, Rabu (19/1), vaksinasi serentak booster akan dilaksanakan di seluruh rumah sakit pemerintah.

Vaksin booster saat ini hanya dilayani di rumah sakit pemerintah karena Puskesmas masih fokus menyelesaikan vaksinasi primer, yaitu dosis pertama dan kedua. Vaksinasi booster mulai dipercepat apabila vaksin primer telah selesai.

Berdasarkan data hingga 18 Januari 2022, cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 89,58 persen dari target 1.398.427 warga. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement