Rabu 19 Jan 2022 17:11 WIB

Jumlah Kasus DBD di Kota Malang Meningkat

Jumlah kasus DBD di Kota Malang sudah mencapai 35 orang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jumlah Kasus DBD di Kota Malang Meningkat (ilustrasi),
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Jumlah Kasus DBD di Kota Malang Meningkat (ilustrasi),

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai merebak di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini juga turut dialami di sejumlah wilayah Kota Malang. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, Husnul Muarif mengaku, kasus DBD di daerahnya meningkat selama beberapa waktu terakhir. "Memang ada peningkatan namun jumlahnya fluktuatif," kata Husnul kepada Republika, Rabu (19/1).

Baca Juga

Menurut Husnul, jumlah kasus DBD di Kota Malang sudah mencapai 35 orang. Laporan ini merupakan rekapan data dari awal Januari 2022 sampai Rabu (19/1). Puluhan kasus DBD ini tersebar secara merata di lima kecamatan di Kota Malang.

Agar kasus ini tidak meningkat, Husnul mengaku, sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Satu di antaranya melakukan edukasi ke warga untuk tindakan pencegahan berupa Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). "Lalu segera menghubungi faskes (fasilitas kesehatan) bila ada gejala," ucap Husnul.

 

Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji juga meminta agar program PPKM Mikro bisa diperkuat lagi di tingkat RT dan RW. Kegiatan ini tidak hanya ditunjukkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 tapi juga DBD. Perintah penguatan ini sudah disampaikan Sutiaji dalam pertemuan dengan lurah dan camat, beberapa waktu lalu.

Pada pertemuan dengan jajaran camat dan lurah, Sutiaji sudah menyampaikan SOP penanganan DBD dan Covid-19. Panduan yang dibuat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang ini berisi hal-hal yang perlu dilakukan saat terjadi kasus Covid-19 termasuk DBD.

Selanjutnya, Sutiaji juga meminta agar prosedur perpindahan penduduk bisa dipantau dengan baik. Pihak Dukcapil nantinya harus menyampaikan informasi mengenai ini kepada camat lalu diteruskan kepada lurah. Kelurahan nantinya diharapkan bisa membuat dan menyampaikan laporan perpindahan tersebut agar terpantau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement