REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Sukabumi mencapai sekitar 60 persen. Dalam sepekan ke depan, Kota Sukabumi menargetkan semua anak yang divaksinasi bisa mencapai 100 persen.
''Vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus dilakukan dalam sepekan ke depan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan, Selasa (18/1/2022). Ia mengatakan ada sebagian data yang belum bisa dimasukkan dalam sistem KPCPEN karena terkendala jaringan.
Dari data KPCPEN hingga Senin (17/1/2022), cakupan vaksinasi anak mencapai 59,17 persen atau 20.002 orang. Hal itu didasarkan pada target vaksinasi anak sebanyak 33.805 orang anak.
Fahmi mengatakan, awalnya target vaksinasi anak bisa tuntas pada 18 Januari 2022. Ia berharap pekan ini semua anak bisa tervaksinasi katena stok vaksin aman termasuk untuk penguat atau booster.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati, menambahkan, target vaksinasi itu untuk sebanyak 33.805 anak yang ditetapkan Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Setiap hari vaksinasi untuk anak dilakukan.
Vaksinasi anak dimulai pada Rabu 22 Desember 2021 lalu. Akan tetapi mulai untuk secara umum dan massif pada road show ke sekolah Januari 2022.
Baca: Kena Omicron, Kenapa Ada yang Sampai Sakit Kepala-Pingsan?
Baca: UU Disahkan, Pemindahan Ibu Kota Negara tak Langsung Dilakukan
Vaksinasi untuk anak di Kota Sukabumi diperkirakan akan melampaui target yang ditetapkan sekitar 40 ribu anak. Hal itu mengingat banyaknya anak dari Kabupaten Sukabumi yang bersekolah di Kota Sukabumi.
Baca: Masuk Bursa Pilgub DKI, Risma: Saya Tidak Pernah Minta Jabatan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
