REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkadang setan menggoda manusia dengan pertanyaan 'Siapakah yang menciptakan Allah?' Apa yang harus seorang Muslim lakukan atas hal ini?
Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah yang Shahih yang Difahami Shahabat Radhiyallahu Anhuma dari Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu, jika setan membisikkan pertanyaan ini kepada salah seorang di antara kaum muslimin, maka mintalah perlindungan kepada Allah Ta'ala. Allah SWT berfirman,
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
"Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Fushshilat ayat 36).
Dan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan umatnya untuk melawan tipuan setan dengan mengatakan,
آمنت بالله ورسوله، الله أحد، الله الصمد، لم يلد ولم يولد، و لم يكن له كفوا أحد
"Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya. Allah adalah Maha Esa. Allah adalah tempat bergantung. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seroang pun yang setara dengan Dia."
Lalu ia meludah ke arah kirinya tiga kali, sambil memohon perlindungan kepada Allah dari setan. Mengucapkan اعو ذ بالله من الشيطان الرجيم "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk". Jika hal ini dilakukan maka godaan syaitan akan lenyap dan menyebabkan iblis terusir darinya. Ini adalah inti dari hadits-hadits shahih yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, Ahmad, Abu Dawud (Silsilah ash-Shahiihah)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
