Rabu 19 Jan 2022 03:43 WIB

Hyundai Dominasi Pasar Kendaraan Listrik BEV pada 2021

KONA Electric memimpin segmen BEV dengan penjualan 366 unit.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Hyundai Kona Elektrik. Ilustrasi. KONA Electric memimpin segmen BEV dengan penjualan 366 unit.
Foto: Exxpress
Hyundai Kona Elektrik. Ilustrasi. KONA Electric memimpin segmen BEV dengan penjualan 366 unit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mendominasi kategori mobil listrik atau Electric Vehicle (EV). Khususnya di segmen Kendaraan Listrik Berbasis Baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV).  

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) tahun 2021, model BEV Hyundai mendominasi penjualan ritel di segmen tersebut dengan 605 unit yang terjual dari total 693 transaksi ritel yang dibukukan GAIKINDO. Hal ini menjadikan Hyundai pemimpin pangsa pasar BEV sebesar 87,3 persen.

Baca Juga

KONA Electric memimpin segmen BEV dengan penjualan 366 unit atau 52,8 persen dari total penjualan ritel, disusul IONIQ Electric dengan 239 unit atau 34,5 persen. Di tahun 2020, Hyundai juga memimpin pangsa pasar BEV dengan total 124 unit yang terjual dari total 130 transaksi ritel berdasarkan data GAIKINDO.

KONA Electric dan IONIQ Electric telah mencatatkan sejarah mereka di Indonesia dan akan ada lebih banyak lagi pencapaian di masa mendatang. Di samping itu, kami juga akan memperkenalkan IONIQ 5 yang akan diproduksi oleh Hyundai di Indonesia,” ujar President Director PT Hyundai Motors Indonesia SungJong Ha, melalui keterangan pers yang diterima Republika.co.id (18/1/2022).

 

KONA Electric dan IONIQ Electric yang hadir bersamaan sejak akhir tahun 2020 telah menandai permulaan komitmen jangka panjang Hyundai untuk membangun ekosistem EV Indonesia. Selain itu, keseriusan jangka panjang Hyundai dalam membangun ekosistem EV juga dibuktikan melalui kolaborasi bersama LG Energy Solution.

Kolaborasi ini menjaga pasokan sel baterai yang stabil untuk BEV, yaitu dengan mendirikan pabrik manufaktur sel baterai di Karawang, Jawa Barat, yang mana pembangunannya ditargetkan selesai pada semester pertama tahun 2024.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement