Direktur Utama PT Adaro Tirta Wening Ahmad Rosyid (kiri) bersama Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi (tengah) dan Direktur PT Adaro Tirta Wening Sindu Galih Putra (kanan) berbincang usai menandatangani perjanjian kerja sama berbasis kinerja berdasarkan prinsip saling menguntungkan di Hotel Holiday Inn, Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung, Selasa (18/1/2022). PT Adaro Tirta Wening akan membangun dan memelihara sejumlah kawasan bermeter (District Meter Area - DMA) serta melakukan kegiatan pengendalian untuk menurunkan nilai Air Tidak Berekening (ATR) di Wilayah Pelayanan Utara Kota Bandung. ATR merupakan perbedaan jumlah air yang masuk ke sistem distribusi dengan air yang tercetak di rekening, hal tersebut dapat disebabkan oleh kebocoran jaringan distribusi, pencurian ataupun pembacaan meter yang buruk.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Selama masa pandemi kerugan Tirtawening mencapai 5-6 miliar per bulan.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perumda Tirtawening Kota Bandung menjalin kerjasama dengan PT Adaro Tirta Wening di Bandung, Selasa (18/1/2022). Perjanjian kerja sama ini berbasis kinerja berdasarkan prinsip saling menguntungkan.
PT Adaro Tirta Wening akan membangun dan memelihara sejumlah kawasan bermeter (District Meter Area - DMA) serta melakukan kegiatan pengendalian untuk menurunkan nilai Air Tidak Berekening (ATR) di Wilayah Pelayanan Utara Kota Bandung.
Air tidak berekening ATR adalah angka kebocoran air minum akibat buruknya administrasi, sistem penagihan dan atau kerusakan sistem perpipaan dan kendala teknis lain. Selama pandemi berlangsung pada 2020 kerugian Perumda Tirtawening mencapai 5-6 miliar per bulan.