Selasa 18 Jan 2022 10:17 WIB

Seusai Timnya Bantai Genoa 6-0, Pelatih Fiorentina Justru Singgung Napoli

Kini La Viola menggeser AS Roma dan Lazio. 

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bek Fiorentina Lorenzo Venuti (kanan) merayakan golnya ke gawang Napoli pada babak 16 besar Coppa Italia, pekan lalu.
Foto: EPA-EFE/CIRO FUSCO
Bek Fiorentina Lorenzo Venuti (kanan) merayakan golnya ke gawang Napoli pada babak 16 besar Coppa Italia, pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Fiorentina melanjutkan tren positif. Setelah menghajar Napoli di Coppa Italia, kini La Viola membantai Genoa di pentas Serie A.

Skuad polesan Vincenzo Italiano unggul 6-0 atas Il Grifone di Stadion Artemio Franchi, Florence, Selasa (18/1) dini hari WIB. Sang arsitek tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Menurutnya, Dusan Vlahovic dan rekan-rekan menunjukkan kebangkitan.

Baca Juga

"Setelah kekalahan di Torino, saya menginginkan reaksi. Kami melakukannya di Napoli, dan hari ini kami melanjutkan dengan kemenangan besar," kata Italiano, dikutip dari laman resmi klubnya.

Sebelumnya pada 10 Januari 2022, si ungu menyerah 0-4 dari Granata, di Turin. Sebuah pukulan telak. Ini mengingat Lucas Torreira dkk sedang bersaing memperebutkan tiket menuju kompetisi Eropa.

Tiga hari berselang, Fiorentina menunjukkan keiddayaannya. Mereka melaju ke babak delapan besar Coppa. La Viola menaklukkan Partenopei 5-2. Pertandingan tersebut berlangsung di kota Naples.

"Menang di Napoli, memberi kami semangat ekstra untuk pertandingan malam ini," ujar Italiano.

Ia ingin terus mengubah mentalitas pemainnya. Target sang arsitek adalag membuat para penggawa I Gigliati semakin kompak. Tidak ada yang merasa terpinggirkan.

"Kami membutuhkan semua orang. Setiap pemain perlu merasa menjadi bagian dari tim ini," ujar Italiano.

Fiorentina naik ke posisi keenam klasemen sementara. La Viola menggeser AS Roma dan Lazio. 

Kini Giacommo Bonaventura dan rekan-rekan menempel ketat Juventus. Dengan mengantongi 35 poin, Si Ungu tertinggal enam angka dari Juve. Anak asuh Italiano memiliki satu laga tunda yang belum dimainkan.

Jika terus seperti ini, maka musim depan Fiorentina bisa mentas di benua biru. Minimal di Liga Europa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement