Selasa 18 Jan 2022 09:25 WIB

Soal Pengasuhan Anak Vanessa Angel, Ini Komentar KPAI

Kesepakatan yang terjalin antara kedua keluarga dinila menjadi yang terbaik.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Soal pengasuhan anak dari Vanessa Angel dan Bibi, KPAI memberikan tanggapannya (ilustrasi).
Foto: @vanessaangelofficial/Instagram
Soal pengasuhan anak dari Vanessa Angel dan Bibi, KPAI memberikan tanggapannya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Pengawasan, Pemantauan dan Evaluasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra, mengatakan, kesepakatan keluarga almarhumah Vanessa Angel dan keluarga almarhum Bibi untuk bersama-sama mengasuh anak mereka, Gala, patut diapresiasi.

"Publik tentu sangat lega dengan pernyataan H Faisal atas niat pengasuhan bersama dalam video yang baru saja beredar," kata dia, melalui siaran pers, Jakarta, Senin (17/1).

Baca Juga

Jasra mengatakan, kesepakatan yang terjalin melalui pertemuan kedua keluarga tersebut merupakan yang terbaik untuk Gala. "Saya kira apa yang terjadi atas kunjungan Pak Doddy ke rumah H Faisal adalah kesepakatan untuk kepentingan terbaik Ananda Gala," katanya, dan apa yang dilakukan kedua keluarga ini menjadi inspirasi untuk keluarga lainnya.

Dia mengatakan, anak yang mengalami keterpisahan pengasuhan sering kali mengalami gangguan psikis. "Beberapa kondisi anak karena keterpisahan pengasuhan, sering kali dalam jangka panjang menyebabkan gangguan jiwa dari yang ringan sampai berat," katanya.

Anak yang tumbuh hanya di salah satu keluarga orang tuanya dapat memiliki perasaan bersalah karena mereka memikirkan juga keluarga dari orang tua lainnya.Terlebih seorang anak biasanya tidak mudah untuk mengungkapkan hal yang menjadi beban pikirannya. 

"Sekali lagi anak tidak mudah mendiskripsikan kondisinya yang sebenarnya karena terganggu didalam pusaran konflik orang dewasa, karena ia ingin mencintai semuanya seperti sedia kala," ujar Jasra.

Oleh karena itu, KPAI berharap pengasuhan bersama dapat memenuhi kebutuhan Gala akan kasih sayang, kelekatan, keselamatan, dan kesejahteraan yang menetap dan berkelanjutan demi kepentingannya ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement