Senin 17 Jan 2022 23:40 WIB

Komandan Imarah Islam Afghanistan Ditahan Atas Tuduhan Penculikan

Komandan Lokal Imarah Islam Afghanistan ditangkap dan dibawa ke Kabul

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi ditangkap. Komandan Lokal Imarah Islam Afghanistan ditangkap dan dibawa ke Kabul
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi ditangkap. Komandan Lokal Imarah Islam Afghanistan ditangkap dan dibawa ke Kabul

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Seorang komandan lokal Imarah Islam ditahan pemerintah Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban. Sejumlah pejabat mengatakan bahwa Makhdoom Alam, komandan yang berbasis di provinsi Faryab, telah ditangkap Kamis (14/1/2022) lalu di Balkh. 

Saat ini, Alam dilaporkan telah dibawa ke Kabul. Penangkapan Alam ini telah memicu aksi demonstrasi yang meluas oleh penduduk di Maimana, Ibu Kota Provinsi Faryab. 

Baca Juga

"Orang yang telah ditangkap itu masih ditahan aparat keamanan. Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui status kasus ini," kata wakil juru bicara Imarah Islam, Bilal Karimi, dilansir di Tolonews, Senin (17/1/2022). 

Seorang juru bicara Imarah Islam mengatakan kepada BBC bahwa komandan itu terlibat dalam penculikan. 

"Hilangkan masalah ini dari pikiran Anda, untuk melakukan sesuatu dengan cara demonstrasi. Demonstrasi tidak akan mengubah apapun. Demonstrasi didirikan oleh orang Barat. Ini yang namanya demokrasi," kata penjabat Menteri Pertanian Mawlawi Abdul Rahman Rashid.  

Beberapa pejabat di Faryab mengatakan bahwa situasi telah kembali normal di provinsi tersebut. 

"Kami tidak akan membiarkan siapa pun menyebabkan kerusuhan seperti itu di kota ini," kata Gubernur Faryab Qari Hafizullah. 

Mukhdom adalah komandan berpengaruh Imarah Islam di Afghanistan utara. Sementara itu, Imarah Islam membantah segala jenis rasisme dalam penangkapan komandan tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement