Senin 17 Jan 2022 22:31 WIB

Sulsel Salurkan Dana PEN Rp 6,88 Triliun

Penyaluran dana PEN terkonsentrasi pada empat klaster.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas menyiapkan paket bantuan sosial (bansos) (ilustrasi). Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat Pemprov Sulsel telah menyalurkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pusat sebesar Rp 6,88 triliun selama kuartal IV 2021.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas menyiapkan paket bantuan sosial (bansos) (ilustrasi). Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat Pemprov Sulsel telah menyalurkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pusat sebesar Rp 6,88 triliun selama kuartal IV 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat Pemprov Sulsel telah menyalurkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pusat sebesar Rp 6,88 triliun selama kuartal IV 2021.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulsel Syaiful di Makassar, Sulsel, Senin (17/1/2022), mengatakan, penyaluran dana PEN terkonsentrasi pada empat klaster. Realisasi klaster kesehatan mencapai Rp 1,54 triliun. "Dana itu digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 sebanyak 11.331 orang, insentif tenaga kesehatan sebanyak 43.200 orang, dan vaksin 8.129.646 dosis," kata Syaiful.

Baca Juga

Selanjutnya untuk klaster perlindungan sosial sebesar Rp 3,51 triliun untuk digunakan layanan PKH, kartu sembako, bantuan sosial tunai (BST), Kartu Pra Kerja, BLT Desa, subsidi upah dan bantuan kuota internet kepada para siswa dan guru selama pembelajaran daring. Ketiga yakni klaster program prioritas di beberapa kementerian sebagai upaya pemerintah dalam menanggulangi penambahan jumlah pengangguran yang dilaksanakan dalam bentuk padat karya. Jumlah anggaran yang telah terealisasi di klaster program prioritas mencapai Rp 1,40 triliun.

Sementara klaster terakhir yakni dukungan UMKM dan korporasi terealisasi Rp 428,95 miliar berupa bantuan pemerintah untuk UMKM (BPUM) Rp 427,67 miliar untuk 356.389 orang dan BLT pedagang kaki lima dan warung Rp 1,27 miliar untuk 1.059 orang penerima. Dukung program PEN lainnya program keringanan utang di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat dengan target sebanyak 1.832 BKPN senilai total Rp 42,45 miliar dan 1.191 surat pemberitahuan kepada debitur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement