Senin 17 Jan 2022 15:43 WIB

PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Ganti Logo dan Nama Baru Jadi PertaLife Insurance

Perubahan ini sebagai repositioning identitas perusahaan dan transformasi berlanjut

Rep: retno wulandhari/ Red: Hiru Muhammad
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) resmi berganti nama dan logo baru menjadi PT Perta Life Insurance dengan merek dagang PertaLife Insurance. Dengan brand baru, PertaLife Insurance optimistis dapat bertumbuh lebih baik ke depannya.
Foto: Dok. Retno Wulandhari
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) resmi berganti nama dan logo baru menjadi PT Perta Life Insurance dengan merek dagang PertaLife Insurance. Dengan brand baru, PertaLife Insurance optimistis dapat bertumbuh lebih baik ke depannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perta Life Insurance dengan merek dagang PertaLife Insurance secara resmi memiliki nama dan brand baru menggantikan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM). Perubahan nama perusahaan, merek dagang (brand), dan logo sebagai upaya untuk repositioning identitas perusahaan selaras dengan transformasi berkelanjutan yang tengah berjalan. 

"Rebranding corporate identity ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan performa perusahaan ke arah yang lebih baik sekaligus menumbuhkan kepercayaan lebih kepada para stakeholders, termasuk nasabah," jelas Direktur Utama PertaLife Insurance Hanindio W. Hadi di Jakarta, Senin (17/1). 

Baca Juga

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin usaha di bidang asuransi jiwa kepada PertaLife Insurance melalui Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP 881/NB 11/2021 tertanggal 28 Desember 2021. Secara resmi, peluncuran identitas baru tersebut dilakukan di Jakarta pada Senin (17/1) malam. 

Hanindio menjelaskan, rebranding identitas perusahaan ini menjadi simbol optimisme perusahaan dalam menghadapi tantangan ke depan. Dengan identitas baru, perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi produk sesuai kebutuhan nasabah. 

Dengan identitas baru, PertaLife Insurance akan terus melakukan terobosan dalam menjalankan bisnisnya. Hanindio berharap optimasi sinergi captive di lingkungan Pertamina dan Timah Group dapat tergarap jauh lebih baik lagi. 

Konsep sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak memacu PertaLife Insurance harus kompetitif dan memberikan layanan terbaiknya. Selain transformasi bisnis, perusahaan akan mengembangkan digitalisasi untuk proses bisnis dan pemasaran.

"Kami juga akan melakukan efisiensi sebagai salah satu upaya untuk bertahan dan berkembang di tengah kondisi Pandemi yang masih belum bisa diprediksi kapan akan berakhir," jelas Hanindio. 

Terkait perubahan nama dan logo, Direktur Pemasaran PertaLife Haris Anwar menjelaskan, seluruh perjanjian/ kontrak dengan para pemegang polis atau mitra bisnis yang telah ditandatangani dan menggunakan nama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri tidak ada perubahan, masih tetap berlaku sesuai dengan syarat dan ketentuan polis asuransinya dan yang sudah disepakati sebelumnya. 

Dia menambahkan, perseroan akan memberitahukan informasi selanjutnya kepada pemegang polis asuransi dan mitra bisnis mengenai perubahan tersebut melalui e-mail, surat, serta nantinya melalui website perusahaan. "Untuk penjelasan lebih lanjut atas perubahan nama perseroan, dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan melalui email," kata Haris.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement