Senin 17 Jan 2022 22:58 WIB

VADS Indonesia Raih Pendapatan Rp 63 Miliar di 2021

VADS Indonesia fokus layanan contact center digital di tahun 2022

Layanan contact center (ilustrasi). Penyedia layanan BPO dan pengelolaan teknologi informasi komunikasi (ICT) VADS Indonesia mengumumkan perolehan total pendapatan sebesar Rp 63 miliar sepanjang 2021 berkat dukungan inovasi tanpa henti dan komitmen kuat dalam menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik. Contact Center, yang telah menjadi fokus layanan perusahaan sejak pertama kali didirikan, konsisten menjadi solusi yang paling banyak dibutuhkan pelanggan VADS sepanjang tahun lalu.
Foto: istimewa
Layanan contact center (ilustrasi). Penyedia layanan BPO dan pengelolaan teknologi informasi komunikasi (ICT) VADS Indonesia mengumumkan perolehan total pendapatan sebesar Rp 63 miliar sepanjang 2021 berkat dukungan inovasi tanpa henti dan komitmen kuat dalam menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik. Contact Center, yang telah menjadi fokus layanan perusahaan sejak pertama kali didirikan, konsisten menjadi solusi yang paling banyak dibutuhkan pelanggan VADS sepanjang tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki tahun 2022, Indonesia masih menjadi pasar yang sangat penting dan potensial bagi industri Business Process Outsourcing (BPO). Hal ini seiring dengan meningkatnya upaya banyak perusahaan untuk mengadopsi teknologi baru dan meninggalkan cara-cara tradisional guna merevolusi proses bisnis mereka. 

Penyedia layanan BPO dan pengelolaan teknologi informasi komunikasi (ICT) VADS Indonesia mengumumkan perolehan total pendapatan sebesar Rp 63 miliar sepanjang 2021 berkat dukungan inovasi tanpa henti dan komitmen kuat dalam menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik. Contact Center, yang telah menjadi fokus layanan perusahaan sejak pertama kali didirikan, konsisten menjadi solusi yang paling banyak dibutuhkan pelanggan VADS sepanjang tahun lalu.

CEO VADS Indonesia Saravanan Belusami mengatakan pihaknya belajar banyak dari pengalaman selama pandemi, sehingga mendorong VADS untuk semakin inovatif dalam menyediakan solusi dan mode lbisnis terbaik bagi para mitra. Layanan Contact Center, yang terus bertransformasi dari tradisional ke digital, masih akan menjadi salah satu layanan utama kami di tahun ini. 

"Tahun lalu, kami juga sukses memperkenalkan layanan Work From Home yang dilengkapi dengan fitur pencegahan kehilangan data dan analisa aktivitas untuk memudahkan dan menjaga produktivitas karyawan yang bekerja dari rumah.”

Didukung performa bisnis yang solid di sepanjang 2021 yang penuh tantangan, VADS Indonesia sangat optimis dengan prospek industri BPO di Indonesia tahun ini melihat terus meningkatnya minat terhadap berbagai layanan kam berpusat pada pelanggan. Kami juga melihat peluang pertumbuhan mitra yang besar, khususnya di industri e-commerce, telekomunikasi, logistik, farmasi, dan layanan finansial.

"Kami sangat bersemangat untuk dapat menghadirkan lebih banyak lagi layanan di luar BPO yang semakin hari semakin diminati, seperti layanan Cloud, Analytics, dan Otomatisasi,” tambah Saravanan.

Resmi beroperasi di Indonesia pada Desember 2008, VADS Indonesia merupakan anak perusahaan VADS Berhad, perusahaan di bawah Telekom Malaysia, penyedia konektivitas dan infrastruktur digital terdepan. Memulai bisnis dengan hanya satu klien di tahun pertama, VADS tumbuh pesat hingga kini memiliki lebih dari 45 klien dan membuka kesempatan kerja bagi lebih dari 7.000 karyawan di Indonesia.

Keberhasilan VADS dalam menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik terlihat dari berbagai penghargaan yang diperoleh baik di Indonesia, regional maupun internasional, salah satunya Indonesia Customer Contact Center Outsourcing Services - Customer Value Leadership Award di 2021 dari the Frost & Sullivan Best Practices Awards.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement