Senin 17 Jan 2022 14:14 WIB

Cara Amankan Akun WhatsApp dari Akses Peretasan

Pengguna WhatsApp menambahkan verifikasi 2 langkah dan beberapa aplikasi otentikasi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp. Pengguna WhatsApp menambahkan verifikasi 2 langkah dan beberapa aplikasi otentikasi untuk mengamankan akun dari akses yang tidak sah.
Foto: Pixabay
Whatsapp. Pengguna WhatsApp menambahkan verifikasi 2 langkah dan beberapa aplikasi otentikasi untuk mengamankan akun dari akses yang tidak sah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah meningkatnya jumlah kejahatan dunia maya dan penipuan, aplikasi perpesanan populer WhatsApp menawarkan fitur keamanan baru untuk mengamankan dan melindungi akun pengguna dari akses tidak sah. WABetaInfo melaporkan pengguna WhatsApp dapat menambahkan keamanan ke akun mereka dengan memilih fitur verifikasi dua langkah.

Fitur ini melibatkan kode PIN tambahan yang akan diperlukan setiap kali pengguna masuk ke aplikasi setelah memasukkan enam digit kode registrasi. Selain itu, fitur ini juga memberi pengguna aplikasi milik Meta pilihan untuk memasukkan alamat email mereka sehingga dapat memulihkan akun WhatsAApp jika lupa PIN. Ini membuat pengguna dapat segera mereset PIN dengan meminta tautan reset.

Baca Juga

Namun, ada beberapa cara lain agar seseorang dapat mengakses akun WhatsApp Anda. Menurut pelacak berita WhatsApp, penjahat menggunakan teknik pertukaran SIM yang dapat mencuri nomor telepon dan menetapkannya ke kartu SIM baru jika mereka mendapatkan informasi pribadi pengguna.

Meskipun verifikasi dua langkah mencegah akses tidak sah ke WhatsApp, cara tersebut dapat mencegah siapa pun untuk mengatur ulang kata sandi akun email dan PIN verifikasi dua langkah. Seseorang tidak boleh menggunakan nomor telepon mereka ketika mereka mengonfigurasi verifikasi dua langkah untuk alamat email mereka.

Mereka harus menggunakan aplikasi otentikasi untuk menghasilkan kode otentikasi token. Berikut beberapa aplikasi otentikasi yang paling dapat diandalkan, seperti dilansir The News, Senin (17/1):

-Google Authenticator adalah salah satu aplikasi otentikasi paling populer. Namun, itu tidak memiliki cadangan pemulihan terenkripsi otomatis dan tidak dapat dikunci dengan menggunakan kode sandi atau otentikasi biometrik.

-1Password bukan aplikasi otentikasi sederhana, tetapi menawarkan lebih banyak fitur untuk menyimpan kredensial Anda.

-Authy dapat dianggap sebagai aplikasi autentikasi terbaik karena menyertakan cadangan terenkripsi. Namun, menonaktifkan multi-perangkat disarankan untuk mencegah orang lain masuk ke aplikasi dengan menggunakan nomor telepon. Selain itu, menginstal Authy di dua perangkat sangat ideal jika pengguna menonaktifkan multi-perangkat sehingga mereka masih memiliki aplikasi di tempat lain jika kehilangan satu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement