Sabtu 15 Jan 2022 11:36 WIB

Serapan Mahasiswa Asing oleh PT di Semarang Masih Rendah

Penyerapan mahasiswa asing menjadi salah satu indikator dalam penilaian akreditasi

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Serapan mahasiswa dari luar negeri (asing) di berbagai perguruan tinggi (PT) yang ada di Kota Semarang masih rendah. Kondisi ini menjadi tantangan bagi upaya menciptakan iklim pendidikan internasional di ibu kota Provinsi Jawa Tengah. ilustrasi: Salah satu gedung di sudut kampus Unissula Semarang
Foto: Unissula
Serapan mahasiswa dari luar negeri (asing) di berbagai perguruan tinggi (PT) yang ada di Kota Semarang masih rendah. Kondisi ini menjadi tantangan bagi upaya menciptakan iklim pendidikan internasional di ibu kota Provinsi Jawa Tengah. ilustrasi: Salah satu gedung di sudut kampus Unissula Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Serapan mahasiswa dari luar negeri (asing) di berbagai perguruan tinggi (PT) yang ada di Kota Semarang masih rendah. Kondisi ini menjadi tantangan bagi upaya menciptakan iklim pendidikan internasional di ibu kota Provinsi Jawa Tengah.

Perihal ini terungkap dalam Gathering Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) Perguruan Tinggi se- Kota Semarang, yang diinisiasi UPT- KUI Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/1) kemarin.

Baca Juga

Dalam kesempatan ini, Kepala UPT- KUI Unissula, Riana Permatasari MPd mengatakan, serapan mahasiswa asing untuk belajar di sejumlah PT yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya masih harus didorong lagi.

Mengacu pada sistem izin belajar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), hanya ada tiga universitas di Kota Semarang yang masuk dalam 50 besar nasional perguruan tinggi (PT) dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak tahun 2021.

Ketiga perguruan tinggi yang dimaksud meliputi Universitas Diponegoro (Undip), Unissula dan Universitas Negeri Semarang (Unnes). Maka ia berharap melalui forum ini dapat mensinergikan peran KUI pada masing- masing lembaga.

Sehingga ke depan akan mampu meningkatkan jejaring perguruan tinggi yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya dengan luar negeri, sekaligus dalam  penerimaan mahasiswa asing.  

"Seperti diketahui bersama, penyerapan mahasiswa asing juga menjadi salah satu indikator dalam rangka penilaian pada proses akreditasi institusi” tutup Riana.

Sementara itu, Wakil Rektor I Unissula, Dr Umar Ma’ruf SH SpN MHum menambahkan, forum gathering yang digagas UPT- KUI tersebut menjadi sangat penting.

Khusunya untuk mendorong kolaborasi antar perguran tinggi yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya dalam meningkatkan program- program kerja sama internasional di lembaganya masing- masing.

Termasuk juga merumuskan strategi untuk menarik mahasiswa luar negeri tertarik untuk belajar di berbagai PT yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya."Sehingga nantinya dapat terbentuk iklim pendidikan internasional di Kota  Semarang," jelas Umar Ma'ruf, di hadapan 38 delegasi dari 19 KUI Perguruan Tinggi se-Kota dan Kabupaten Semarang tersebut.

Hadir sebagai narasumber diskusi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unnes Dr Hendi Pratama SPd MA dan Kepala kantor Urusan Internasional Undip Anggun Puspitarini Siswanto ST PhD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement