Jumat 14 Jan 2022 17:58 WIB

Satu Rumah di Lebak Rata dengan Tanah Akibat Gempa

Rumah yang roboh akibat gempa berlokasi di Kampung Rancasema Lebak.

 Karyawan kantor memeriksa telepon mereka saat mereka menunggu di luar menara kantor di tengah kekhawatiran gempa susulan setelah gempa bumi di kawasan bisnis di Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Menurut badan meteorologi Indonesia (BMGK), gempa berkekuatan 6,7 melanda barat daya Jawa Indonesia Pulau.
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Karyawan kantor memeriksa telepon mereka saat mereka menunggu di luar menara kantor di tengah kekhawatiran gempa susulan setelah gempa bumi di kawasan bisnis di Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Menurut badan meteorologi Indonesia (BMGK), gempa berkekuatan 6,7 melanda barat daya Jawa Indonesia Pulau.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK --  Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyebutkan satu rumah roboh akibat gempa Jumat (14/1/2022). Gempa sore ini terjadi dengan magnitudo 6,7 dengan pusat di Sumur, Banten.

"Beruntung, pemilik rumah itu dalam kondisi selamat," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agus Riza Faizal. BPBD Lebak hingga saat ini baru menerima laporan dampak gempa itu, yakni satu rumah roboh.

Baca Juga

Warga yang rumahnya roboh itu beralamat di Kampung Rancasema, Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Saat ini, tim relawan tengah menuju lokasi warga yang rumahnya roboh.

Bangunan semi permanen berupa rumah yang terdampak gempa bumi itu, dalam kondisi rata dengan tanah. "Kami minta keluarga Arinah, warga Rancasema yang rumahnya roboh itu dapat mengungsi di rumah kerabatnya," katanya.

Pihaknya juga menerima laporan gedung Madrasah Ibtidaiah di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, mengalami kerusakan akibatgempa tersebut.

BPBD Lebak hingga saat ini menerima laporan korban maupun kerusakan infrastruktur dan rumah akibat gempa.

Wilayah pesisir Kabupaten Lebak cukup berdekatan dengan pusat gempa yang terjadi di lokasi 7,01 LS,105,26 BT atau 52 km barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 km. Berdasarkan informasi BMKG, katanya, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement