REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dalam pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah. Penandatanganan ini menandai adanya kesepakatan literasi keuangan dan perbankan syariah di lingkungan kampus Unsoed.

Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna menyampaikan kesiapan BSI untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus. Keduanya perlu berada dalam satu ekosistem sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus Unsoed yang berjumlah lebih dari 25 ribu orang.

Ekosistem yang dibangun akan melibatkan peran mahasiswa, dosen dan pegawai dalam bentuk kuliah dan FGD ilmu perbankan syariah, program magang/internship di BSI. Selain itu bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi serta pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan syariah yang meliputi tabungan dan pembiayaan sesuai prinsip syariah."Tahun ini, program literasi akan terus dilakukan BSI sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan angka literasi syariah yang masih dibawah 10 persen," katanya dalam keterangan pers, Jumat (14/1). 

Untuk itulah dengan adanya kesepakatan ini, ia optimistis bahwa bank syariah dapat menjadi pilihan finansial bagi kalangan milenial. Rektor Unsoed, Prof Suwarto menyampaikan Unsoed menyambut baik kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia. 

Ia berharap kemitraan ini akan memberikan dampak positif dan memberi manfaat bagi perkembangan Unsoed dan juga BSI.  Sinergi ini harus dibangun dengan landasan dan keyakinan bahwa semua ini untuk kebaikan yang memberi keberkahan bagi kedua lembaga serta khalayak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika